Rencana pembangunan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Blora mendapatkan penolakan dari sejumlah warga setempat. Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Kabupaten Blora, Sujarnako, menyampaikan sejumlah alasan yang perlu diperhatikan sebelum proyek tersebut dilanjutkan.
Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi dampak negatif terhadap lingkungan, mengingat Blora memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat perlu dijaga kelestariannya. Warga khawatir pembangunan kampus akan merusak ekosistem yang ada. Mereka juga mengkhawatirkan dampak ekonomi, seperti lonjakan harga tanah dan biaya hidup yang dapat memberatkan masyarakat setempat.
Selain itu, masyarakat Blora merasa bahwa pembangunan kampus ini tidak terlalu mendesak, mengingat daerah tersebut sudah memiliki beberapa perguruan tinggi dengan kualitas yang baik. Mereka lebih menginginkan agar pemerintah dan universitas fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi yang sudah ada, daripada membangun kampus baru yang berpotensi menambah biaya kuliah dan mengurangi akses pendidikan bagi keluarga dengan pendapatan rendah.
Melihat berbagai pertimbangan ini, warga Blora bersama koordinator aksi mahasiswa berharap agar pemerintah dan pihak terkait lebih mengutamakan alternatif yang dapat lebih menguntungkan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Mereka juga menegaskan penolakan terhadap penggunaan hibah tanah dari Pemkab Blora untuk pembangunan kampus, dan mengusulkan agar tanah tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan warga setempat
(Rian)
0 komentar:
Posting Komentar