Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Debat Publik Paslon No. 2 Wahyu Indriyanto dan Suharyono tentang Pembangunan Infrastuktur dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Gambar
Pati, 31/10/2024. Ketika acara debat berlangsung (30/10), masing-masing pasangan calon harus menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan oleh panelis, pasangan Wahyu Indriyanto dan Suharyono calon nomor urut 2 menguasai materi untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan panelis. Mantan Bupati Pati dua periode Haryanto mengungkapkan, pasangan nomor urut 2 tidak kesulitan menjawab pertanyaan dari panelis. Baik itu pertanyaan yang mengangkat isu pembangunan infrastruktur, karena Wahyu Indriyanto juga sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa. Ditambah, Suharyono juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sekda Kabupaten Pati. Haryanto menyatakan Pasangan Wahyu Indriyanto dan Suharyono sangat berpengalaman dibidang pembangunan infrastruktur, karena mereka sebelumnya juga berkecimpung dibidangnya. Jadi tidak kesulitan menjawab pertanyaan panelis yang mengangkat isu pembangunan infrastruktur.  Bahkan saat paslon nomer urut 3 memberikan pertanyaaan bagaimana menjal...

Oknum BPD Diduga Kampanye Gelap Untuk Menangkan Salah Satu Paslon

Gambar
Deli Serdang-Dugaan Kampanya Gelap Terselubung melibatkan Dua Oknum Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Oknum Sekdes Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Rabu (30/10/2024). Oknum Sekertaris Desa ( Sekdes) Bambang Irawan Syahputra dan Dua Oknum Anggota BPD Ningrat dan Manulang diduga mengumpulkan Kepala Dusun dalam Rangka Kunjungan Kerja Paslon Yusuf siregar dan Bayu sumantri Agung, di desa Bangun Sari Dusun 10 Kecamatan Tanjung Morawa Tepatnya di rumah Kepala Dusun 10 Ardo Sianturi. Hal ini mencuat dari sumber yg dirahasiakan namanya, katanya. Adapun pertemuan itu di laksanakan dirumah Kepala Dusun 10 Bang Ardo Sianturi dalam kegiatan kunjungan Kerja Paslon Yusuf siregar dan bayu Sumantri Agung, "Kami di perintahkan Sekdes dan Dan Anggota BPD Sumingrat untuk Berkumpul di rumah Kadus 10 Dalam Rangka Kunjungan Kerja Yusuf Siregar Mengumpulkan Massa untuk Memenangkan Yusuf Siregar Menjadi Bupati Deli Serdang." Terangnya. Menurut Pasal 51 Undang-Undang N...

Dugaan Penyerobotan Tanah Kas Desa, Pemdes Pasucen Gelar Audensi

Gambar
Pemerintah Desa Pasucen Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati, menggelar audiensi Rabu (30/10/2024), terkait adanya dugaan penyerobotan tanah kas desa. Rapat dipimpin oleh Kepala Desa Pasucen Wiwik Hariyanto dan dihadiri Camat Trangkil Wahyu Wuriyanto, Kapolsek AKP Suntoro, Danramil, ketua RT, RW, BPD, tokoh masyarakat dan bendahara pembangunan pagar makam yang berlangsung di Aula Balai desa setempat. Kepala Desa Pasucen Wiwik Hariyanto, menjelaskan kepada semua yang hadir disini bahwa makam yang saat ini masih berlangsung pembangunan pagar, makam tersebut adalah kas bondo desa. "Ini dibuktikan dengan terbitnya sertifikat dengan dasar penggunaanya berupa perdes! Lho kok saya malah akan digugat dan dia mengaku dasarnya tanah itu milik leluhurnya? Sebenarnya saya tidak ada masalah dengan Ketua panitia pembanguna makam, yang saya masalahkan yaitu tindakan panitia pemangunan pagar makam yang menyerobot tanah bondo desa yang sudah bersertifikat atas nama Pemdes Pasucen dan peng...

PJ Bupati Didesak GRADAPATI Untuk Copot Sekertaris Bawaslu

Gambar
Pj Bupati Pati didesak Gerakan Pemuda Peduli Pati (GRADAPATI) untuk segera mencopot jabatan Sekretaris Bawaslu Kabupaten Pati. Desakan itu disampaikan pada saat audiensi dengan Pj Bupati Pati, yang diwakili Kabag Tata Pemerintahan Setda, Imam Kartiko, di pendopo kabupaten setempat, Senin (28/10/24). Audiensi tersebut merupakan buntut dari aksi unjuk rasa yang telah dilakukan GRADAPATI bersama mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Korupsi (AMPK), di Kantor Bawaslu Pati, pada Selasa (22/10) lalu. Tuntutan mereka saat itu, yakni transparansi anggaran, netralitas, mengusut dugaan suap-menyuap dan rangkap jabatan ditubuh Bawaslu Pati. Posisi Sekretaris Bawaslu Pati saat ini dijabat oleh Ahmada, yang merupakan Camat Jaken. Kelompok mahasiswa itu menyebut, dengan kondisi rangkap jabatan dikhawatirkan kinerja pengawasan oleh Bawaslu tidak bisa maksimal. Disisi lain, Camat Jaken dituntut pelayanan masyarakat dan menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pilkada Pati, ...

Tidak Puas dengan Kinerja BAWASLU PATI,PKD Tambakromo gelar Aksi Tutup Mata,dan Pilih Mengundurkan diri

Gambar
Pati ,22 Oktober 2024.Bertempat dikantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Pati,Pengawas Kelurahan/Desa ( PKD ) desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, Muhammad Chundori  menggelar Aksi Tutup Mata. Langkah tersebut diambil karena dirinya merasa kecewa atas kinerja BAWASLU selama ini. Kepada awak media dirinya mengatakan,bahwa dalam beberapa kasus Kades,Camat dan ASN yang sempat viral di beberapa media sosial, seharusnya Bawaslu Pati mampu berbuat lebih,tapi hal tersebut justru menjadi titik balik,Bahwa Bawaslu Pati tidak menemukan bukti pelanggaran pidana atau pelanggaran lain yang mestinya mampu menciptakan efek jera bagi para Kades,Camat dan ASN yang tidak Netral dalam perhelatan Pilkada tahun 2024. Dirinya berharap,ada regulasi dan aturan yang jelas terkait pelanggaran -pelanggaran tersebut,bukannya seperti pasal karet,yang molor sana - molor sini, sehingga menciptakan ketidakpastian hukum di negeri ini.  Hukum harus menjadi panglima di neg...

Kisah Cinta Pilu Berujung Pengeroyokan

Gambar
Ruslan sebagai lelaki bertanggung jawab selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik demi keluarga. Tapi kebaikannya malah dimanfaatkan bahkan oleh orang terdekatnya. Ruslan harus menanggung perseteruan dan hal-hal yang bukan seharusnya menjadi tanggung jawab dalam rumah tangganya. (18/10/24) “Selain tindakan persekusi dan penganiayan yang terjadi pada tanggal 29 September 2024 tengah malam, saya juga menjadi korban atas dampak dari hubungan yang kurang harmonis antara orang tua dan anak,” kata Ruslan yang bercerita tentang hubungan asmara yang pilu tersebut, Jumat (18/10/24) Ilustrasi pengeroyokan Selasa (27/08/24) sekitar pukul 23.30 WIB didepan kandang milik H. Komaidi (mantan Sekdes Tegalharjo). Malam itu, saudara Sutalim (orang tua Puji Cahyati) tiba-tiba datang dari arah timur dan menghampiri kendaraan saya yang sedang terparkir di pinggir jalan. “Pada intinya, Puji Cahyati ini memiliki tanggungan piutang yang belum diselesaikan saat masih berstatus istri Kisnandar s...

Karena Judi Warga di Kudus Masuk Bui

Gambar
Jumat (18/10/24), Kapolres Kudus AKBP Roni Bonic melakukan konferensi pers yang bertempat di lobby kantor Polres Kudus. Jln Raya Kudus - Pati Km 10 Kaling kec Jekulo Kabupaten Kudus, Jateng. Konferensi pers itu terkait pengungkapan kasus judi togel dan judi dadu yang ada di desa Jati wetan dan Desa Singo candi  Kudus. Banyaknya informasi dari warga mengunggap praktik kegiatan  judi togel  di Jati Wetan dan judi dadu Desa Singo Candi.kudus. Polres Kudus lalu bergerak cepat guna melakukan penyergapan atas kegiatan judi atas laporan warga tersebut. Atas pelaksanakan kegiatan operasi penyergapan tersebut  polisi berhasil mengamankan  Es 53 th  sang  bandar judi dengan  disertai barang bukti, buku rekapan, uang hasil  penjualan  rekap, dan bulfoen,  Es berhasil di amankan polisi di tempat kegiatan judi Togel Desa Jati wetan  RW 2 RW 2 desa Jati wetan kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan...

Bola Panas dalam Pengisian Perangkat Desa Kabupaten Pati

Gambar
 Kamis, 17 Oktober 2024. Pengisian Perangkat Desa yang dilaksanakan serentak di Kabupaten Pati Menimbulkan persaingan yang sengit antar sesama Calon Perangkat Desa,Setelah sebelumnya beredar Isu Jual Beli Jabatan,yang bernilai fantastis antara 300 juta - 600 juta untuk formasi Kaur dan Kasi,bahkan 1 Miliar lebih untuk formasi Sekdes ( Carik ) yang diikuti dengan munculnya Istilah Uang "BINA LINGKUNGAN " seperti yang disampaikan oleh LBH Joeang, yang nilainya mencapai Miliaran rupiah. Hal tersebut seakan bukan isapan jempol semata. Seperti yang ditemukan di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati. Untuk nilai Formasi  Sekertaris desa orang tua Calon bahkan berani membuat tarif sampai 5 Miliar lebih. Seperti yang disampaikan oleh Hadi,Warga Sinomwidodo yang saat ini berdomisili di Desa Kayen. Saat berada dikantor Barisan Lembaga Nusantara ( BLN ) dijalan Penjawi No.1537B,Hadi menuturkan, bahwa didesa kelahirannya terjadi adu 'Uang '. Kalau  ana...

Meski dilaporkan ke Polisi,Kades Sinomwidodo merasa tidak bersalah.

Gambar
Jum'at,11 Oktober 2024 bertempat di Kantor Desa Sinomwidodo.Rakimin , Kepala Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati ,mengaku belum mengetahui pokok permasalahan yang membuat dirinya dilaporkan oleh warganya sendiri. Dirinya justru mengetahui kalau telah dilaporkan ke Mapolresta Pati,melalui salah satu media yang meminta keterangan/klarifikasi terhadap dirinya. Terus terang saja saya tidak tahu mas kalau dilaporkan Mas Hadi,Kalau yang dipermasalahkan Mas Hadi Soal Pohon jati yang hilang,saya tegaskan tidak mungkin hal tersebut saya lakukan,buat apa saya mengambil pohon jati miliknya,Saya sendiri punya pohon Jati kok,dan tidak kurang kalau saya gunakan untuk membuat bangunan,bahkan saya meyakini warga sinomwidodo yang lain juga tidak akan melakukan hal tersebut , karena saya tahu karakter warga saya. Kemudian untuk tanah yang mau digunakan untuk jalan, sebelumnya saya juga sudah berembug dengan yang punya lahan kanan kirinya,namun saat ditanya apakah ada pe...

Korban Penggeroyokan Melaporkan Dua Tersangka Warga Desa Tegalharjo ke Pihak Berwajib.

Gambar
Korban pengroyokan di warung kontrakan turut Desa Trangkil RT 05/01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati yang terjadi pada hari Minggu (29/09/2024) tengah malam, Ruslan selaku korban menuntut keadilan di Polresta Pati atas peristiwa yang menimpanya tersebut. (16/10/2024). Ruslan mengaku didatangi oleh tiga orang pada jam tengah malam. Dia menyebut ketiga orang yang berinisial ST, KS dan LK. Awalnya, pintu rumah di ketuk oleh LK yang merupakan anak kandung PC. Setelah ditanya dari dalam rumah bersama siapa dirinya datang, LK menjawab kalau pihaknya (LK)  sendiri. Tanpa prasangka buruk, PC yang tinggal satu kontrakan bersama dengan Ruslan tersebut membukakan pintu. Setelah pintu terbuka, dibelakang LK (anak kandung PC) ternyata juga ada ST (orang tua PC) dan KS (mantan suami PC). “Begitu pintu terbuka, kemudian ketiga orang tersebut (ST, KS dan LK) langsung menerobos pintu dan masuk warung, kemudian terjadi cekcok adu mulut dan terjadilah peristiwa penganiayan,” ujar Ruslan ...

PENGISIAN PERANGKAT DESA KECAMATAN TAMBAKROMO, MEMASUKI TAHAPAN UJI PUBLIK.

Gambar
Selasa,15 Oktober 2024.Bertempat di Balaidesa Karangmulyo , Panitia Pengisian Perangkat Desa Karangmulyo melakukan tahapan Penelitian Berkas, Biodata dan Klarifikasi Uji Publik. Yang mana dalam pelaksanaan pengisian perangkat desa kali ini, diikuti oleh 6 Bakal Calon Perangkat Desa dari dua Formasi yang dibuka,Yaitu Kepala Dusun(Kadus )di ikuti oleh 3 pelamar,Kaur Perencanaan 3 orang Pelamar.Dalam pelaksanaan Uji Publik Semua Pendaftar dinyatakan lengkap berkas dan persyaratan pelamar.Sehingga bakal Calon kemudian ditetapkan menjadi Calon Perangkat Desa dan berhak untuk mengikuti proses dan tahapan selanjutnya.  Dalam Sambutannya Kades Karangmulyo,Hj.Sri Harti  mengucapkan banyak terimakasih kasih pada semua pihak yang ikut hadir dalam acara Uji Publik,Kades berharap acara dapat berjalan lancar tanpa ada suatu halangan apapun, Kami juga mohon maaf apabila dalam penyambutan,penyajian  dalam pelaksanaan terdapat kekurangan, "Pungkasnya"!. Sementara i...

Pengisian Perangkat Desa Kabupaten Pati Perlu diawasi

Gambar
Kamis 10 Oktober 2024, Pengisian Perangkat Desa yang dilaksanakan serentak di seluruh Kabupaten Pati pada tahun ini mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan, diantara Barisan Lembaga Nusantara ( BLN ) dan Forum CAPRAGA Kabupaten Pati . Sebanyak 125 desa di 17 kecamatan di kabupaten Pati akan melakukan pengisian perangkat desa pada tahun ini. Hal ini membuat beberapa aktivis dan CAPRAGA  Kabupaten Pati merasa heran,kenapa waktunya hampir bersamaan dengan PILKADA ,bukan setelahnya atau setidaknya tahun depan saja sesudah ada Bupati terpilih. Jadi fokus perhatian masyarakat tidak terpecah dan tidak menimbulkan potensi kerawanan lain dalam momentum PILKADA serentak kali ini. Seperti yang diungkapkan Dion, warga Sukoharjo yang merasa jadi korban sistem CAT pada pengisian perangkat desa tahun 2022 silam. Dirinya beranggapan bahwa pelaksanaan pengisian perangkat desa kali ini, sekalipun menggunakan Peraturan Bupati ( Perbup) baru namun masih format lama. Ka...