Blora– Penerapan sistem parkir elektronik (e-parkir) di Pasar Rakyat Sido Makmur, Kabupaten Blora, mulai menimbulkan polemik. Sejumlah juru parkir (jukir) lama mengeluhkan tidak lagi dilibatkan dalam pengelolaan parkir setelah sistem baru diberlakukan. Mereka merasa kehilangan mata pencaharian yang sebelumnya menopang kebutuhan sehari-hari. Menyikapi hal ini, Masyarakat Pengawas Keuangan Negara (MPKN) Blora menyatakan sikap. Ketua MPKN Blora, Fuad Musofa, bersama perwakilan eks jukir menggelar audiensi dengan DPRD Blora pada Senin (21/7/2025) untuk menyampaikan aspirasi mereka. Fuad menyampaikan keyakinannya bahwa para mantan jukir masih memiliki peluang besar untuk kembali bekerja di lingkungan pasar, baik sebagai petugas parkir maupun di posisi lain. “Saya percaya sekitar 95 persen bisa kembali diberdayakan, entah sebagai juru parkir, petugas kebersihan, penjaga toilet, atau peran lain yang dibutuhkan,” ujar Fuad. Ia menegaskan bahwa perjuangan ini bukanlah so...