Langsung ke konten utama

Parmin, Pemuda Ulet dari Blora yang Sukses Jadi Pengepul Barang Bekas Beromzet Ratusan Ribu Rupiah per Hari


*CAKRAMEDIA INDONESIA,-* Blora – Parmin, warga RT 03 RW 02 Desa Kedungwaru, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, menjadi contoh nyata pemuda pekerja keras yang tidak gengsi dalam mencari rezeki halal. Dengan profesinya sebagai pencari dan pengepul barang bekas, Parmin mampu meraih omzet lebih dari Rp200 ribu per hari.

Memanfaatkan perkembangan teknologi dan media sosial, Parmin membangun jaringan luas pelanggan hingga ke Kecamatan Sambong dan Cepu. Hampir semua orang yang pernah menjual barang bekas kepadanya memiliki nomor kontaknya, sehingga proses pengambilan barang bekas menjadi lebih cepat dan efisien.

Ia bekerja lima hingga enam hari dalam seminggu, memulai aktivitas dari pukul 06.30 WIB hingga 02.30 WIB. Saat bekerja, ia menginap di rumah ibunya di RT 06 RW 03 Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong. Dengan mengendarai sepeda motor berkenalpot khas, pelanggan langsung mengenalinya hanya dari suaranya.

Parmin, yang kini berusia 36 tahun dan telah dikaruniai dua anak laki-laki serta seorang istri, selalu bekerja dengan semangat dan penuh keceriaan. Ia dikenal ramah dan suka bercanda dengan pelanggannya, sehingga menambah kenyamanan dan kepercayaan dalam hubungan jual beli.

" Parmin atau panggilan akrab minco rosok merupakan seorang mencari rosok / pembeli rosok yang merakyat banyak canda tawa dengan membeli dengan terang-terangan ibarat hasil sedikit tapi mendatangkan pelanggang banyak akhirnya menghasilkan pendapatan banyak juga" Ujar Masyah B Ullum RT02 RW 14 kelurahan Balun kecamatan Cepu selaku pelanggang penjual rosok ketika dikonfirmasi Awak Media. 

Sosoknya menjadi inspirasi banyak orang karena semangatnya dalam menafkahi keluarga tanpa rasa gengsi, demi mendapatkan rezeki yang halal dan berkah.

(ard)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...