Langsung ke konten utama

Jadwal Ketoprak Meriahkan Kabupaten Pati pada Minggu, 18 Mei 2025


PATI – Kabupaten Pati, yang dikenal sebagai Bumi Mina Tani, akan diramaikan dengan berbagai pementasan kesenian tradisional ketoprak pada Minggu, 18 Mei 2025. Sebanyak 15 kelompok seni ketoprak dari berbagai kecamatan di Pati akan menampilkan pertunjukan di sejumlah desa, menghadirkan hiburan tradisional yang khas bagi masyarakat setempat. Pertunjukan ini sekaligus menjadi bagian dari tradisi sedekah bumi, sebuah wujud pelestarian dan perawatan bumi Pati.

Kelompok ketoprak yang akan tampil antara lain Kidung Kencono dari Pati di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, serta Kancil Joyo dari Trangkil yang akan tampil di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong. Pertunjukan ini akan menampilkan berbagai lakon dengan nuansa seni tradisional yang menghibur dan sarat akan nilai budaya.

Tidak hanya itu, beberapa kelompok ketoprak seperti Samudro Budoyo dari Sale di Dukuh Semar, Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu, dan Risma Kuncoro dari Trangkil di Desa Ngurenrejo, Kecamatan Wedarijaksa, akan memeriahkan suasana malam dengan pementasan semalam suntuk. Kehadiran pertunjukan ini diharapkan dapat melestarikan seni budaya tradisional di kalangan masyarakat.

Selain pertunjukan ketoprak, beberapa acara akan turut memeriahkan kegiatan tersebut, seperti pertunjukan wayang kulit yang akan dibawakan oleh kelompok Tepos Kuncoro dari Kajen di Desa Ngurensiti, Kecamatan Wedarijaksa. Kehadiran campursari juga akan menambah kemeriahan malam budaya tersebut.

Masyarakat Kabupaten Pati diharapkan dapat menikmati pagelaran ini sebagai bagian dari upaya pelestarian seni tradisional Jawa, sekaligus sebagai hiburan yang mengedukasi. Pemerintah daerah turut mendukung penyelenggaraan acara ini sebagai bentuk apresiasi terhadap seni dan budaya lokal yang masih lestari hingga saat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...