Langsung ke konten utama

MPKN Blora Teguhkan Komitmen Awal Tahun Lewat Halal Bihalal dan Raker 2025


*CAKRAMEDIA INDONESIA, -* Blora, 1 Mei 2025 — Masyarakat Pengawas Keuangan Negara (MPKN) Blora menggelar acara Halal Bihalal dan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 di Resto Sebara, Kamis (1/5), pukul 11.00 hingga 13.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 anggota MPKN sebagai bagian dari langkah awal memperkuat sinergi dan komitmen dalam pengawasan keuangan negara.

Ketua MPKN Blora, Muhamad Fuad Musoha, dalam sambutannya menegaskan kembali visi organisasi: “Bongkar Korupsi, Selamatkan Uang Rakyat.” Ia menyampaikan empat program utama yang akan menjadi fokus MPKN Blora di tahun 2025:

1. Pengawasan Keuangan Negara: Memastikan penggunaan anggaran negara berjalan transparan dan akuntabel.


2. Advokasi: Mendorong pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan negara yang baik.


3. Pembentukan Opini Publik: Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengawal penggunaan dana publik.


4. Pelatihan Pengkaderan: Mengembangkan kapasitas anggota untuk melakukan pengawasan secara efektif dan profesional.



Fuad berharap program-program ini mampu memperkuat peran MPKN Blora sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas keuangan negara di Kabupaten Blora. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan dan pemberantasan praktik korupsi.

Selain menjadi forum strategis, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar anggota dan mitra kerja, meneguhkan semangat kebersamaan dalam menjalankan misi organisasi sepanjang tahun 2025.

Dengan tekad dan kolaborasi yang kuat, MPKN Blora menyatakan kesiapannya untuk terus mengawal pengelolaan keuangan negara demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pemerintahan yang bersih.

(teg)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...