*CAKRAMEDIA INDONESIA,
Blora – Proyek pembangunan jalan paving di Dukuh Gebang, Desa Sarirejo, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, yang bersumber dari aspirasi DPRD Blora Andita Nugrahanto senilai Rp700 juta, menuai sorotan. Pasalnya, jalan yang baru selesai dibangun tersebut dilaporkan sudah mengalami kerusakan.
Pekerjaan yang terbagi di dua titik lokasi ini diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan kekecewaan di kalangan warga setempat.
Salah seorang warga Sarirejo, Darmaji, mengungkapkan keprihatinannya setelah melihat jalan amblas hanya karena dilalui truk engkel bermuatan sound system.
"Masak iya jalan baru jadi, baru saja dilewati truk engkel, kok sudah amblas? Ada yang tidak beres dengan pengerjaan jalan ini," ujarnya.
Menurut warga, dugaan kuat mengarah pada kualitas material dan teknik pemasangan yang tidak sesuai standar. Padahal, jalan tersebut merupakan akses vital bagi aktivitas warga sehari-hari.
Hingga kini, pemerintah desa maupun pihak kecamatan belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi tersebut ketika dikonfirmasi Awak media.
Masyarakat berharap agar pihak terkait segera melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap proyek jalan tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap proyek infrastruktur, agar dana publik yang digunakan dapat memberikan manfaat optimal dan tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.
*(TAU)*
Komentar
Posting Komentar