Langsung ke konten utama

Sembilan Siswa SMPN 1 Blora Lolos ke SMA Semi-Militer Bergengsi, Buktikan Prestasi Anak Daerah


*CAKRAMEDIA INDONESIA,-* Blora – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SMPN 1 Blora. Sebanyak sembilan pelajar berhasil lolos seleksi masuk ke sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) semi-militer bergengsi untuk tahun ajaran 2025/2026. Sekolah-sekolah tersebut meliputi SMA Taruna Pamong Praja Jatim, Bhayangkara Jatim, Angkasa Jatim, Brawijaya Jatim, dan Nusantara Magelang.

Kepala SMPN 1 Blora, Rofiq, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian luar biasa tersebut. “Ini membuktikan kualitas dan semangat belajar anak-anak Blora tak kalah dengan daerah lain,” ujarnya saat ditemui pada Jumat (23/05/2025).

Rofiq berpesan agar para siswa yang diterima dapat belajar dengan tekun, aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, dan senantiasa menjaga nama baik almamater serta Kabupaten Blora di kancah nasional.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya milik individu siswa maupun sekolah, melainkan juga menjadi penyemangat bagi generasi muda Blora secara keseluruhan. “Semoga ini bisa jadi pemantik semangat bagi adik-adiknya di SMPN 1 Blora dan seluruh pemuda Blora untuk terus berjuang menggapai prestasi,” tambahnya.

Tak lupa, apresiasi juga disampaikan kepada para guru dan orang tua atas dukungan penuh mereka dalam proses pendidikan. Keberhasilan ini dinilai sebagai bukti nyata bahwa kerja keras, lingkungan yang mendukung, dan tekad yang kuat mampu membawa anak-anak daerah mencapai cita-cita tinggi.

Dengan prestasi ini, SMPN 1 Blora semakin menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi.
*(SAM)*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...