CAKRAMEDIA INDONESIA
Blora, 27 Juli 2025 — Lapangan Gelora Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Blora, menjadi saksi semaraknya kegiatan Nguntir Bareng Sound System Blora Selatan (SSBS) yang dilangsungkan selama dua hari, Sabtu–Minggu (26–27 Juli 2025). Acara yang digelar rutin setiap bulan Suro ini telah memasuki penyelenggaraan tahun ketiga, setelah sebelumnya sukses digelar di Kecamatan Jati dan Kradenan.
Sejak Sabtu pagi pukul 06.00 WIB, panitia dari Karang Taruna Desa Pilang bersama komunitas SSBS telah bersiap menyambut peserta dan pengunjung. Sebanyak 36 peserta sound system dari wilayah Blora Selatan ambil bagian, serta 5 peserta dari luar daerah seperti Pati, Demak, Purwodadi, Bojonegoro, dan SSBS sendiri hadir untuk demo produk dan promosi.
Menariknya, nguntir bareng ini bukanlah kontes, melainkan ajang berkumpul dan menunjukkan kekompakan serta rasa persaudaraan antar seniman sound system. Istilah “nguntir bergantian” digunakan untuk menggambarkan sesi unjuk kebolehan masing-masing sound system secara bergiliran, tanpa persaingan.
Pada malam harinya, Sabtu (26 Juli 2025) pukul 20.00 WIB sampai selesai, acara diselingi kegiatan sosial berupa santunan kepada 20 anak yatim, sebagai bentuk kepedulian komunitas terhadap masyarakat sekitar.
Puncak acara digelar Minggu malam (27 Juli 2025), mulai pukul 20.00 WIB hingga tengah malam pada pukul 24.00 WIB dengan penampilan spektakuler kesenian barongan ADI WIJOYO pimpinan Kang Mas Adi dari Desa Peting, Kecamatan Randublatung. Ribuan penonton memadati lapangan, datang dari berbagai daerah, untuk menikmati momen puncak ini.
Hartono, Kepala Desa Temulus sekaligus Ketua Panitia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. “Saya apresiasi seluruh warga, karang taruna, dan komunitas SSBS yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Semoga tradisi ini tetap hidup dan mempererat seduluran kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Hengky Feedian Budiyanti, Ketua Karang Taruna Desa Pilang sekaligus tokoh masyarakat, merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. “Alhamdulillah Karang Taruna Desa Pilang dipercaya menjadi tuan rumah dan ikut menyukseskan parade sound system ini demi menjalin silaturahmi dan kebersamaan,” katanya.
Salah satu peserta dari Dukuh Pulo, Desa Pilang, yang dikenal dengan panggilan Joko “Ganong”, pemilik Sound SR, menyampaikan kegembiraannya. “Acara ini bukan soal menang atau kalah, tapi ajang ngumpul bareng antar seniman sound. Semoga tahun depan tetap rutin digelar tiap bulan Suro,” harapnya.
(JOE)
Komentar
Posting Komentar