Langsung ke konten utama

ASN Terlibat Judi Dadu di Jepon Blora, Lurah Mlangsen Belum Berikan Keterangan

Blora – Penggerebekan arena judi dadu di Dukuh Kedalon, Desa Jatirejo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Rabu malam (25/6/2025), memunculkan fakta mengejutkan: seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial K turut ditangkap bersama dua warga lainnya berinisial M dan J, yang diketahui berasal dari Desa Patalan. Peristiwa ini terjadi di tengah kemeriahan sebuah hajatan warga, yang mendadak berubah jadi tontonan geger karena ulah para penjudi.

Keterlibatan ASN dalam praktik perjudian jelas mencoreng citra birokrasi. Tim Cakramedia Indonesia yang mencoba menelusuri jejak K sempat menghubungi pihak pelayanan Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, tempat di mana K diduga bertugas. Namun upaya klarifikasi tak membuahkan hasil, lantaran lurah setempat belum dapat ditemui hingga beberapa kali didatangi.

Dalam penangkapan tersebut, dua pelaku lain yang sempat diborgol justru berhasil kabur sebelum diamankan ke kantor polisi. Salah satunya diduga berinisial T, juga warga Desa Patalan. Kejadian ini jelas menjadi tamparan keras bagi aparat keamanan karena memperlihatkan lemahnya pengawasan dan pengamanan saat operasi berlangsung.

Menurut kesaksian seorang warga berinisial B, praktik perjudian itu berlangsung terang-terangan di tengah keramaian hajatan, seolah tanpa rasa takut akan hukum. Aksi kejar-kejaran bahkan sempat menjadi tontonan warga yang hadir, memperkuat dugaan bahwa praktik ini bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kelurahan maupun kepolisian terkait status ASN yang terlibat ataupun kaburnya dua pelaku lain. Warga berharap kasus ini tidak berhenti pada penangkapan semata, namun juga diikuti penindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk oknum ASN.

/Tim.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...