PATI – Menyikapi isu yang berkembang terkait rencana aksi unjuk rasa besar-besaran pada 13 Agustus 2025, Polresta Pati menyatakan siap melakukan langkah antisipasi. Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menganggap remeh setiap potensi gangguan keamanan.
Menurut Kapolresta, upaya deteksi dini dan pengamatan intensif terhadap dinamika lapangan terus dilakukan. Termasuk pemantauan media sosial sebagai sumber informasi awal untuk merespons kemungkinan pergerakan massa. "Kami akan tetap siaga. Setiap prediksi harus disiapkan pengamanannya," tegasnya, Rabu (30/7).
Kombes Jaka juga menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada pihak yang secara resmi mengajukan izin untuk melakukan aksi. Namun, pihaknya tidak akan menunggu hingga hal itu terjadi, dan terus berkoordinasi untuk menyusun skenario pengamanan sesuai perkembangan situasi.
Sementara itu, guna memperkuat kesiapan petugas, Satuan Samapta Polresta Pati menggelar pelatihan penanganan unjuk rasa yang mengedepankan paradigma baru dalam pendekatan teknis di lapangan. Kegiatan tersebut melibatkan sedikitnya 306 personel yang disiapkan untuk diterjunkan jika situasi memerlukan.
Kombes Jaka memastikan, Polresta Pati akan memberikan pengamanan maksimal terhadap segala bentuk kegiatan masyarakat, termasuk aksi demonstrasi, selama dilakukan secara damai dan sesuai aturan. "Setiap keramaian tetap akan kami kawal secara optimal untuk menjaga ketertiban umum," pungkasnya.
/Tim.
Komentar
Posting Komentar