Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Kades Mendenrejo Ajak Warga Teruskan Semangat Juang di HUT RI ke-80

Blora – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Kepala Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Supari menyampaikan ucapan selamat dan seruan semangat kepada seluruh warga masyarakat. Supari mengajak masyarakat untuk menjadikan HUT RI ke-80 ini sebagai titik penguat semangat gotong royong, kerja keras, dan cinta tanah air dalam membangun desa. Menurutnya, semangat perjuangan para pahlawan harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. "Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari perjuangan panjang para pahlawan. Maka, sudah menjadi kewajiban kita untuk mengisinya dengan kerja nyata dan kontribusi positif bagi bangsa, mulai dari lingkungan desa kita sendiri," ujar Supari. Ia juga berharap masyarakat Mendenrejo dapat terus menjaga persatuan, keamanan, serta aktif mendukung program-program desa demi kemajuan bersama. Perayaan HU...

Saatnya Bangkit, Bergerak, dan Membawa Desa ke Level Berikutnya!

Blora – Di tengah semangat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kepala Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Suyatno, mengajak warganya untuk menjadikan momen kemerdekaan sebagai titik tolak perubahan. Bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tapi benar-benar menghidupkan semangat juang dalam bentuk kerja nyata. “Kalau dulu para pahlawan berjuang dengan bambu runcing, sekarang kita berjuang lewat ide, inovasi, dan semangat membangun,” tegas Suyatno. Ia menyebut kemajuan desa hari ini harus digerakkan oleh semangat kolektif, bukan kerja sendiri-sendiri. Menurutnya, kemerdekaan bukan hanya milik kota-kota besar. Desa juga harus menjadi bagian dari kemajuan bangsa. Maka dari itu, ia mendorong masyarakat—terutama generasi muda—untuk lebih terlibat aktif dalam pembangunan, berani berinovasi, dan tidak takut bermimpi besar. “Pembangunan itu bukan cuma soal infrastruktur, tapi juga soal pola pikir. Saatnya Desa Pilang tampil percaya diri, mandiri, dan berdaya s...

Kepala Desa Ngrawoh, Purwondo: Jadikan HUT RI ke-80 Sebagai Momentum Kebangkitan Desa Menuju Kemandirian

Blora – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kepala Desa Ngrawoh, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Purwondo, menyampaikan pesan penuh harapan kepada seluruh warga desa.  Menurutnya, peringatan hari kemerdekaan bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga menghidupkan kembali semangat untuk bergerak maju dan berkontribusi nyata bagi pembangunan desa. “Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan panjang para pendahulu. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan itu dengan kerja keras, pelayanan yang tulus, dan pembangunan yang berpihak pada kepentingan rakyat,” ungkap Purwondo. Ia menekankan bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan nasional. Oleh karena itu, penguatan ekonomi lokal, peningkatan kualitas layanan publik, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci menuju kemandirian desa. Purwondo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan. “Mari k...

Kepala Desa Sumber, Aris Susanto: HUT RI ke-80 Momentum Menguatkan Semangat Membangun dan Pengabdian

Blora – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kepala Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Aris Susanto, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Desa Sumber. Ia menegaskan bahwa peringatan HUT RI bukan sekadar semangat tahunan, melainkan momen refleksi untuk memperkuat komitmen membangun desa dan mengabdi tanpa henti kepada masyarakat. “Semangat kemerdekaan yang diwariskan oleh para pejuang harus menjadi pemantik bagi kita semua, khususnya perangkat desa, untuk terus bekerja keras, melayani dengan sepenuh hati, dan mendorong pembangunan yang merata,” ujar Aris Susanto. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan persatuan demi kemajuan desa yang berkelanjutan. Lebih lanjut, Aris menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah wujud nyata cinta tanah air. Menurutnya, pembangunan fisik dan mental harus berjalan seiring, agar desa tumbuh tidak hanya dari segi...

Ketua Umum ADKASI Siswanto Ajak Masyarakat Jaga Semangat Persatuan di HUT RI ke-80

Blora – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), Siswanto, S.Pd, MH, menyampaikan ucapan selamat sekaligus motivasi kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya para anggota legislatif di tingkat kabupaten, untuk terus menjaga semangat persatuan dan gotong royong dalam membangun bangsa. Siswanto menegaskan bahwa usia ke-80 Republik Indonesia adalah cerminan kedewasaan sebuah bangsa yang telah melalui berbagai tantangan sejarah. Namun, menurutnya, tantangan di masa depan justru semakin kompleks dan membutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga legislatif daerah, agar pembangunan merata dan berkeadilan dapat terwujud. "Kemerdekaan bukanlah titik akhir, melainkan pintu gerbang untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Di usia ke-80 ini, marilah kita maknai kemerdekaan dengan memperkuat komitmen terhadap pembangunan, pelayanan publik yang berkualita...

Kades Sambongwangan Ajak Warga Bangkit dan Bersatu di HUT RI ke-80

Blora – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kepala Desa Sambongwangan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Wahyudi, menyampaikan ucapan selamat dan ajakan penuh semangat kepada seluruh warga masyarakat.  Menurutnya, momentum kemerdekaan ini harus menjadi titik tolak untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan semangat pembangunan desa. “Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan. Tugas kita sebagai generasi penerus adalah melanjutkan perjuangan itu melalui kerja nyata, gotong royong, dan semangat membangun desa. Mari kita jaga persatuan dan wujudkan Sambongwangan yang maju dan sejahtera,” ujar Wahyudi. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan HUT RI ke-80 sebagai momen refleksi diri sekaligus pemacu semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif demi kemajuan bangsa, dimulai dari desa. (Redaksi Cakramedia Indonesia)

Semangat HUT RI ke-80, Kades Kutukan Muradi Ajak Warga Tingkatkan Cinta Tanah Air dan Jiwa Pengabdian

Blora – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kepala Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Muradi, menyampaikan pesan penuh semangat kepada seluruh masyarakat desa untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air serta memperkuat semangat pengabdian dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sambutannya pada acara malam tirakatan HUT RI, Muradi menegaskan bahwa kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia merupakan buah dari perjuangan panjang para pahlawan. Oleh karena itu, generasi saat ini memiliki tanggung jawab besar untuk meneruskan perjuangan tersebut melalui aksi nyata di lingkungan masing-masing. “Kemerdekaan ini bukan hadiah, tapi hasil dari pengorbanan jiwa dan raga para pejuang bangsa. Maka sudah seharusnya kita menjaga dan mengisinya dengan kerja keras, kebersamaan, dan pengabdian untuk desa dan negara,” ungkap. Ia juga mengajak masyarakat Desa Kutukan untuk tetap menjaga persatuan, saling peduli, serta terus mendukung berba...

“HUT RI ke-80, Kades Sumberejo Ajak Warga Bangkit dan Mengabdi untuk Negeri”

Blora – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Kepala Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, menyampaikan pesan penuh semangat kepada seluruh masyarakat. Ia mengajak warga desa untuk menjadikan momen kemerdekaan ini sebagai titik kebangkitan, menumbuhkan semangat persatuan, dan memperkuat rasa cinta tanah air melalui aksi nyata di lingkungan masing-masing. Menurut sang kepala desa, jiwa pengabdian tidak harus menunggu posisi atau jabatan tinggi, tetapi bisa dimulai dari hal kecil yang bermanfaat bagi sesama. “Mari kita rawat kemerdekaan ini dengan kerja keras, kejujuran, dan kepedulian sosial. Sebagai warga desa, kita punya peran penting dalam menjaga ketahanan sosial dan membangun masa depan bangsa,” ujarnya. Ia pun mengajak generasi muda untuk tidak apatis, melainkan ikut berkontribusi aktif dalam pembangunan desa dan kehidupan berbangsa. (Redaksi Cakramedia Indonesia)

"80 Tahun Merdeka: Rakyat Menanti Keadilan, Bukan Janji"

Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Muhammad Chundori, Direktur Utama Cakramedia Indonesia, menyampaikan harapan besar bagi bangsa yang telah merdeka selama delapan dekade ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyalakan semangat kebangsaan, memperkuat kolaborasi, dan menjaga persatuan demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju, berdaya saing, dan berkeadilan sosial. "Kemerdekaan bukan hanya soal sejarah, tapi bagaimana kita mewarisi semangat juang dengan karya nyata untuk negeri," ungkap Chundori. Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan khusus kepada pemerintah agar terus menjaga amanah rakyat dengan menjunjung tinggi prinsip keadilan. “Negara harus hadir tanpa memihak, merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali. Keadilan bukan hadiah, tapi kewajiban,” tegasnya. Ia berharap pemerintah semakin berpihak pada rakyat kecil dan tidak membiarkan kesenjangan menjadi jurang yang memecah bangsa. (Redaksi Cakramedia Indo...

Arifianto Wahyu Nugroho dan Squad Nusantara Kradenan Ajak Masyarakat Bangkit dan Bersatu di HUT RI ke-80

Kradenan – Blora, Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Squad Nusantara Kradenan, Arifianto Wahyu Nugroho, menyampaikan ucapan selamat sekaligus seruan motivatif kepada seluruh elemen masyarakat. Arifianto mengajak seluruh generasi muda dan masyarakat Kradenan khususnya, untuk menjadikan HUT RI ke-80 ini sebagai tonggak kebangkitan nasional yang berkelanjutan. "Hari Kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan. Ini adalah panggilan untuk bersatu, bergerak, dan membangun negeri dengan semangat gotong royong dan inovasi," ujar Arifianto. Menurutnya, tantangan ke depan tidak semakin ringan. Namun, dengan semangat kemerdekaan dan jiwa nasionalisme yang kokoh, seluruh masyarakat mampu beradaptasi, berinovasi, dan memberi kontribusi nyata untuk bangsa. PAC Squad Nusantara Kradenan juga berkomitmen untuk terus hadir sebagai mitra pembangunan sosial yang aktif, terutama dalam memberdayakan pemuda di tingkat akar rump...

ROY OFVITA, PAC Pemuda Pancasila Kradenan Blora: Semangat HUT RI ke-80, Wujudkan Indonesia yang Kuat dan Berkarakter!

BLORA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Roy Ofvita selaku perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, menyampaikan ucapan selamat sekaligus ajakan membangun bangsa dengan semangat persatuan dan kerja nyata. "Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Momentum pengingat bahwa tugas kita belum selesai. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan karya, solidaritas, dan integritas tinggi, demi Indonesia yang makin kuat dan berkarakter!" tegas Roy. Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. "Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Jangan hanya jadi penonton, tapi jadilah penggerak perubahan di lingkungan masing-masing," tambahnya. Dengan semangat kemerdekaan yang terus menyala, Roy Ofvita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersatu dan berkon...

Renovasi Asal Jadi, SDN 1 Kacangan Todanan, Material Bekas Dipakai Lagi

Blora – Proyek renovasi gedung SD Negeri 1 Kacangan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, diduga dikerjakan secara asal-asalan. Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, ditemukan sejumlah kejanggalan pada proses pembangunan, termasuk penggunaan kembali material lama seperti usuk dan reng, serta pemasangan sebagian atap dengan baja ringan secara tidak merata. Guru yang berada di sekolah tersebut mengaku tidak mengetahui proses pembangunan yang berlangsung dan menyatakan kekecewaannya karena hasil renovasi tidak sesuai dengan harapan. Mereka merasa tidak dilibatkan sama sekali dalam perencanaan maupun pelaksanaan proyek yang seharusnya meningkatkan kualitas bangunan sekolah. Diketahui proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Aditya Jaya Perkasa dengan pengawasan dari CV. Cipta Rasa Karsa, menggunakan anggaran sebesar Rp 199.106.000. Namun, hasil di lapangan menunjukkan indikasi kuat bahwa mutu pekerjaan tidak sebanding dengan nilai anggaran yang dikeluarkan. Masyaraka...

Polsek Pati Kota Amankan 7 Remaja Terkait Kekerasan Viral di Depan Optik Melawai

Pati, Jawa Tengah – Kasus kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama di muka umum dan sempat viral di media sosial, berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Pati Kota. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 27 Juli 2025 sekira pukul 03.00 WIB, di depan toko Optik Melawai, wilayah Kampung Mertokusuman, Kelurahan Pati Wetan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Korban dalam kejadian ini tercatat tiga orang, yakni ARV (14), KNP (16), dan SBJ (19), seluruhnya warga Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Mereka diduga menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok remaja yang menghampiri saat korban berhenti dengan sepeda motornya. Kapolresta Pati melalui Kapolsek Pati Kota, IPTU Heru Purnomo, menjelaskan bahwa saat kejadian, korban SBJ dihampiri oleh sekelompok remaja yang langsung menarik kerah bajunya sambil berkata, “Maksudem pie kok plilak-plilik”, lalu diikuti aksi pemukulan. “Korban lainnya yang datang belakangan juga turut menjadi sasaran,” jelasnya. Salah satu korban berhasil menyelamatkan...

Isu Demo Besar 13 Agustus, Polresta Pati Siapkan 306 Personel

PATI – Menyikapi isu yang berkembang terkait rencana aksi unjuk rasa besar-besaran pada 13 Agustus 2025, Polresta Pati menyatakan siap melakukan langkah antisipasi. Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menganggap remeh setiap potensi gangguan keamanan. Menurut Kapolresta, upaya deteksi dini dan pengamatan intensif terhadap dinamika lapangan terus dilakukan. Termasuk pemantauan media sosial sebagai sumber informasi awal untuk merespons kemungkinan pergerakan massa. "Kami akan tetap siaga. Setiap prediksi harus disiapkan pengamanannya," tegasnya, Rabu (30/7). Kombes Jaka juga menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada pihak yang secara resmi mengajukan izin untuk melakukan aksi. Namun, pihaknya tidak akan menunggu hingga hal itu terjadi, dan terus berkoordinasi untuk menyusun skenario pengamanan sesuai perkembangan situasi. Sementara itu, guna memperkuat kesiapan petugas, Satuan Samapta Polresta Pati menggelar pelatihan pe...

Polsek Sukolilo Tangkap Pelaku Tawuran Antar Gangster, Amankan Senjata Tajam

Pati, Jawa Tengah – Aksi tawuran antar dua kelompok pemuda kembali pecah di wilayah perbatasan Kabupaten Pati dan Kudus. Peristiwa itu melibatkan Gangster Tos Babalan dari Kabupaten Kudus dan Gangster Steam24boys dari Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Kericuhan terjadi pada Rabu dini hari, 30 Juli 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, di Jalan Prawoto – Babalan, tepatnya di wilayah Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo. Suasana malam yang semula lengang mendadak tegang karena adanya aksi saling serang antar dua kelompok remaja tersebut. Kapolresta Pati melalui Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, menyampaikan bahwa pihaknya langsung menuju ke lokasi begitu menerima laporan dari warga. “Kami dapat laporan bahwa ada kerumunan pemuda membawa senjata tajam. Petugas kami langsung bergerak cepat ke TKP untuk mengamankan situasi,” ujar AKP Sahlan. Setibanya di lokasi, polisi mendapati aksi saling serang antara dua kelompok pemuda. Mereka menggunakan benda-benda berbahaya, termasuk s...

Mayatnya Dibuang di Jurang, Motif Dendam dan Asmara Jadi Latar belakang Pembunuhan di Pati

Pati, Jawa Tengah — Kasus pembunuhan berencana menggemparkan warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Seorang pria berinisial AW (34) nekat menghabisi nyawa temannya sendiri, KR (34), lalu membuang jasad korban ke jurang sedalam 30 meter di Dukuh Guyangan, Desa Purwokerto. Aksi keji itu terjadi pada Minggu dini hari, 20 Juli 2025, di belakang rumah tersangka yang berada di Desa Beketel, Kecamatan Kayen. Jasad korban baru ditemukan enam hari kemudian, tepatnya pada Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 14.15 WIB, dalam kondisi terbungkus karung dan terikat tali. Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, dalam konferensi pers di Mapolresta Pati, Selasa (30/7/2025) pukul 09.00 WIB hingga selesai, menjelaskan bahwa motif pembunuhan dipicu persoalan asmara yang melibatkan pelaku, korban, dan istri pelaku. “Pelaku sakit hati karena mengetahui adanya hubungan terlarang antara istrinya dan korban,” ungkapnya. Dijelaskan, persoalan bermula dari permintaan pelaku kepada istrinya untuk...

Kukuh Riyanto Tewas Mengenaskan di Jurang, Polisi Pastikan Korban Pembunuhan

Misteri kematian Kukuh Riyanto (34), warga Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, akhirnya terungkap. Kepolisian memastikan bahwa Kukuh merupakan korban pembunuhan setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dasar jurang pada Sabtu (26/7/2025). Jenazah Kukuh ditemukan oleh seorang pemburu biawak di jurang sedalam 20 meter di jalan penghubung Desa Beketel–Purwokerto, tepatnya di Dukuh Guyangan, Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen. Saat ditemukan, tubuh korban hanya mengenakan celana dalam dan terbungkus karung yang robek, dengan tangan, kaki, dan leher terikat tali tambang. Hasil autopsi yang dilakukan oleh tim Dokkes Polda Jawa Tengah mengungkapkan bahwa Kukuh tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala, yang menyebabkan pendarahan di otak. Luka lecet juga ditemukan pada bagian tangan korban. “Kemungkinan besar pelaku menggunakan batu untuk memukul kepala korban,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Heri Dwi Utomo, Senin malam (28/7/...

Polsek Kayen Ungkap Kasus Curanmor di Area Pemandian, Pelaku Dibekuk Usai Jual Motor Korban

Pati, Jawa Tengah – Jajaran Unit Reskrim Polsek Kayen berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di area pemandian Sumur Asem Kemis, Desa Kayen, Kabupaten Pati. Pelaku berinisial HR (48), warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Winong, dibekuk petugas setelah motor curian dijual kepada pihak ketiga. Peristiwa pencurian ini terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025 sekitar pukul 14.30 WIB, saat korban yang diketahui bernama Ambar Sutami (49), tengah mandi di tempat pemandian. Korban memarkir sepeda motor Honda Vario 160 warna putih di depan pintu masuk lokasi dan meninggalkan tas punggungnya di luar kamar mandi. “Ketika keluar dari kamar mandi, korban kaget karena motor miliknya sudah raib dari tempat semula. Tasnya pun dalam keadaan terbuka, dan beberapa barang penting seperti STNK serta ponsel miliknya juga ikut hilang,” ungkap Kapolsek Kayen, AKP Parsa mewakili Kapolresta Pati (29/7). “Korban sempat panik dan langsung melapor ke kami malam harinya. Kami bergerak cepat d...

Kenaikan Pajak PBB P2 di Pati Dinilai Ilegal, Kantor Hukum Subur Jaya: “Suratnya Tak Bertanda Tangan, Tak Bertanggung Jawab!”

PATI – Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Pati hingga 250 persen kembali menuai sorotan tajam. Mustaqim dari Kantor Hukum Subur Jaya Pati menyatakan bahwa kebijakan tersebut adalah bentuk tindakan ilegal dan tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Hal itu disampaikannya pada Minggu (27/07/2025), menanggapi keresahan warga atas melonjaknya pajak yang dinilai memberatkan. Menurut Mustaqim, dalih pemerintah daerah yang menyatakan kenaikan ini didasarkan pada stagnasi pajak selama 14 tahun adalah salah. Ia menegaskan, masyarakat bisa memeriksa langsung di kelurahan masing-masing terkait perkembangan dan penyesuaian pajak setiap tahunnya. Dengan begitu, narasi bahwa pajak tidak berubah selama satu dekade lebih menjadi tidak berdasar. Lebih jauh, Mustaqim menyoroti pernyataan Bupati Pati, Sudewo, yang menyebut kebijakan ini merupakan kelanjutan dari keputusan Bupati sebelumnya, Henggar. "Iya betul, Sudewo memang melanjutkan sesuai P...

Nguntir Bareng SSBS di Lapangan Gelora Pilang Sukses Digelar, Ribuan Warga Padati Acara Puncak

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 27 Juli 2025 — Lapangan Gelora Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Blora, menjadi saksi semaraknya kegiatan Nguntir Bareng Sound System Blora Selatan (SSBS) yang dilangsungkan selama dua hari, Sabtu–Minggu (26–27 Juli 2025). Acara yang digelar rutin setiap bulan Suro ini telah memasuki penyelenggaraan tahun ketiga, setelah sebelumnya sukses digelar di Kecamatan Jati dan Kradenan. Sejak Sabtu pagi pukul 06.00 WIB, panitia dari Karang Taruna Desa Pilang bersama komunitas SSBS telah bersiap menyambut peserta dan pengunjung. Sebanyak 36 peserta sound system dari wilayah Blora Selatan ambil bagian, serta 5 peserta dari luar daerah seperti Pati, Demak, Purwodadi, Bojonegoro, dan SSBS sendiri hadir untuk demo produk dan promosi. Menariknya, nguntir bareng ini bukanlah kontes, melainkan ajang berkumpul dan menunjukkan kekompakan serta rasa persaudaraan antar seniman sound system. Istilah “nguntir bergantian” digunakan untuk mengg...

Diduga Aksi Pengeroyokan di Alun-alun Pati, Polisi Telusuri Video Viral

Pati, 27 Juli 2025 | Sebuah video yang memperlihatkan aksi perkelahian antar kelompok di kawasan Alun-alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak sejumlah orang terlibat baku hantam dan berlarian di sekitar jalanan Alun-alun, menciptakan suasana ricuh yang membuat warganet geger. Pihak kepolisian langsung merespons kejadian tersebut. Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, membenarkan bahwa pihaknya menerima informasi terkait insiden tersebut yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pada dini hari. Ia menyebutkan bahwa kejadian itu memang sempat terekam dan menyebar luas di dunia maya. Namun, saat petugas tiba di lokasi, tidak ditemukan lagi adanya kelompok yang terlibat dalam bentrokan. Diduga para pelaku sudah meninggalkan tempat kejadian sebelum polisi sampai. Sampai siang hari, belum ada satu pun laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian mengenai insiden tersebut. Polsek Pati Kota saat ini tengah men...

Ditemukan Membusuk Dalam Jurang, Polisi Duga Mayat Pria Tanpa Identitas di Kayen Adalah Korban Pembunuhan

Pati, Jawa Tengah – Warga Dukuh Guyangan, Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, digegerkan oleh penemuan mayat laki-laki tanpa identitas dalam kondisi mengenaskan di dasar jurang sedalam 20 meter di jalan penghubung Beketel–Purwokerto, Sabtu (26/7/2025) pukul 13.05 WIB. Korban ditemukan tanpa busana dengan tali tambang mengikat leher dan kaki. Polisi menduga kuat korban merupakan korban pembunuhan. Mayat pertama kali ditemukan oleh Margiono (24), warga Desa Purwokerto, sekitar pukul 13.05 WIB, saat sedang berburu biawak menggunakan senapan angin. Ia melihat benda mencurigakan di dasar jurang. Untuk memastikan, ia menggunakan teleskop senapan, lalu menghubungi rekannya Hadi Prayikno (38). Sekitar 3 menit kemudian, datang pula Yoegi Susanto (27) dan David Apriyadi (31). Setelah memastikan bahwa benda tersebut adalah sesosok mayat, David menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Beketel Bripka Arif Safrudin, yang saat itu sedang berada di Desa Beketel. Kapolresta Pati melalui Kapolsek Kaye...

Heri Purnomo Kembali Pimpin PWI Blora 2025–2028 Lewat Proses Dramatis Lempar Koin

*CAKRAMEDIA INDONESIA* Blora – Suasana penuh ketegangan menyelimuti pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora yang digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Blora, Jalan Pemuda No. 12, pada hari Sabtu (26-07-2025) mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai dan dilanjut sesi kedua Pelantikan pada pukul 13.30 WIB -14.30WIB. Tiga wartawan senior mencalonkan diri sebagai ketua, yakni Abdul Muiz, Subekan, dan Heri Purnomo. Dalam proses pemungutan suara, Abdul Muiz dan Heri Purnomo sama-sama meraih enam suara, sementara Subekan memperoleh satu suara pemilihan dilakukan secara voting dengan 13 pemilih. Hasil tersebut Subekan dinyatakan tereliminasi sehingga tersisa Abdul Muiz dan Heri Purnomo. Karena hasil imbang antara Abdul Muiz dan Heri Purnomo, panitia pemilihan mengambil keputusan unik: menentukan pemenang melalui lempar koin. Koin logam pecahan seribu rupiah digunakan sebagai penentu. Heri Purnomo memilih sisi bertuliskan angka “Seribu”, semen...

Bupati Sudewo Soal Pajak, Warga Pati Tak Ada Masalah dan Sudah Lunas

PATI – Klaim Bupati Pati, Sudewo, mengenai lunasnya pembayaran pajak yang naik hingga 250 persen oleh masyarakat menuai kontroversi luas. Dalam pernyataannya kepada media Kabar6.com pada Kamis (24/7/2025), Sudewo menyebut bahwa tak ada masalah dengan kebijakan tersebut. Bahkan, ia menegaskan seluruh warga telah menyelesaikan kewajiban pajak sesuai aturan baru. “Kenapa? Soal pajak sudah dibayar lunas semuanya,” ujarnya singkat sebelum memutus sambungan telepon. Namun, pernyataan tersebut dinilai mengabaikan kenyataan di lapangan. Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat Pati justru bersiap menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada 13 Agustus 2025 mendatang. Demonstrasi ini ditujukan untuk menolak kebijakan kenaikan pajak dan retribusi yang disebut sangat membebani rakyat kecil, terutama pedagang kecil dan pelaku usaha mikro. Direktur Lembaga Studi dan Bantuan Hukum (LSBH), Nimoridin Gule, mengkritik keras kebijakan tersebut. Ia menyebut kebijakan itu tidak hanya menye...

BPKAD Pati, "Kenaikan Pajak Bukan Perintah Bupati"

PATI – Gelombang protes terhadap kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta penarikan pajak untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) semakin membara. Sebuah surat pemberitahuan aksi demonstrasi dari kelompok yang menamakan diri “PNK Pati Ngger Kulon” tertanggal 22 Juli 2025, resmi dikirimkan kepada Polresta Pati. Dalam surat tersebut, Teguh Istiyanto selaku koordinator aksi menegaskan akan menggelar aksi besar-besaran pada 13 dan 14 Agustus mendatang di halaman Kantor Bupati dan Alun-Alun Pati. Aksi ini digelar sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan yang dinilai sepihak, arogan, dan menyengsarakan rakyat kecil. Tidak hanya menuntut pembatalan kebijakan pajak PKL dan pengembalian tarif PBB seperti tahun sebelumnya, massa juga menyerukan slogan keras: “Turunkan Pajak atau Turunkan Bupati!”—sebuah seruan yang menunjukkan ketegangan antara rakyat dan pemerintah daerah kian memuncak. Menanggapi situasi yang kian memanas, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ...

Penambang Minyak Ledok Sepakat Bersatu, PPMSTL Tetap Jadi Perantara

*CAKRAMEDIA INDONESIA*  Blora — Puluhan penambang minyak dari Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, menggelar Rembug Bareng pada Selasa malam (20.00 WIB – 21.30 WIB) bertempat di pendopo Balai Desa Ledok. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para penambang dari berbagai kelompok yang memadati pendopo dalam suasana penuh dinamika dan perdebatan. Agenda utama Rembug Bareng membahas kelanjutan kegiatan penambangan minyak rakyat, termasuk persoalan pelantara kerja sama dengan pihak PT. BPE. Sejumlah usulan mengemuka dari para tokoh penambang, termasuk dari Ketua Penambang, H. Tarmadi, yang mengusulkan agar para penambang bisa melakukan kontrak langsung dengan PT. BPE tanpa pelantara. Menurutnya, skema tersebut berpotensi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para penambang. Namun, Daryanto selaku Ketua PPMSTL (Perkumpulan Penambang Minyak Sumur Timba Ledok) tetap menegaskan pentingnya peran operator lap...

Aksi 13 Agustus Soal Kenaikan PBB-P2 Bukan Gerakan Politik, Pucakwangi Sudah Siap 15.000 orang

Pati – Ahmad Husain, inisiator aksi demonstrasi terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati, menegaskan bahwa gerakan yang akan digelar pada 13 Agustus 2025 merupakan aspirasi murni dari rakyat, bukan agenda politik. Ia menyampaikan klarifikasi tersebut untuk menepis berbagai tudingan bahwa aksi ini ditunggangi kepentingan tertentu. Pernyataan ini disampaikan Ahmad usai menghadiri forum diskusi publik bertajuk “Kajian Hukum & Politisi Kenaikan PBB-P2 Pati” yang digelar Sabtu, 19 Juli 2025. Diskusi tersebut digelar atas kolaborasi LBH Teratai Pati, Institut Hukum dan Kebijakan Publik (INHAKA), serta Dewan Kota. Sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan aktivis sipil hadir dalam forum itu. Ahmad menjelaskan bahwa aksi ini berangkat dari kekecewaan masyarakat yang merasa tidak didengar. “Saya dan Mas Fajar, awalnya ikut aksi mahasiswa, tapi tidak ada tanggapan. Saya minta dibuatkan pamflet, dan ternyata banyak yang ingin ...

Eks Jukir Tergusur Gara-Gara E-Parkir, Pemerintah Blora Dikritik Abai Terhadap Nasib Rakyat Kecil

Blora– Penerapan sistem parkir elektronik (e-parkir) di Pasar Rakyat Sido Makmur, Kabupaten Blora, mulai menimbulkan polemik. Sejumlah juru parkir (jukir) lama mengeluhkan tidak lagi dilibatkan dalam pengelolaan parkir setelah sistem baru diberlakukan. Mereka merasa kehilangan mata pencaharian yang sebelumnya menopang kebutuhan sehari-hari. Menyikapi hal ini, Masyarakat Pengawas Keuangan Negara (MPKN) Blora menyatakan sikap. Ketua MPKN Blora, Fuad Musofa, bersama perwakilan eks jukir menggelar audiensi dengan DPRD Blora pada Senin (21/7/2025) untuk menyampaikan aspirasi mereka. Fuad menyampaikan keyakinannya bahwa para mantan jukir masih memiliki peluang besar untuk kembali bekerja di lingkungan pasar, baik sebagai petugas parkir maupun di posisi lain. “Saya percaya sekitar 95 persen bisa kembali diberdayakan, entah sebagai juru parkir, petugas kebersihan, penjaga toilet, atau peran lain yang dibutuhkan,” ujar Fuad. Ia menegaskan bahwa perjuangan ini bukanlah so...

PCNU Pati Ingatkan Pemkab: Kenaikan PBB Jangan Zalim terhadap Rakyat Kecil

PATI – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati menyoroti tajam kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pati. Mereka menilai, langkah tersebut tak bisa dilepaskan dari prinsip keadilan sosial dan tanggung jawab moral terhadap rakyat kecil. Melalui forum resmi bahtsul masail yang digelar oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Pati, disimpulkan bahwa kebijakan pajak seperti PBB tidak boleh dilaksanakan secara semena-mena. Hasil kajian itu telah diserahkan langsung ke BPKAD Pati pada Sabtu (19/7/2025), dan diterima oleh Plt Kepala BPKAD, Febes Mulyono, serta Plt Sekda Pati, Riyoso. Rais Syuriyah PCNU Pati, KH Minanurrohman, menegaskan bahwa pemerintah seharusnya tidak gegabah dalam memungut pajak. Menurutnya, dalam pandangan fikih, pajak sah dipungut asalkan tidak memberatkan dan benar-benar digunakan untuk kemaslahatan rakyat, bukan malah menjadi beban baru bagi mereka yang lemah secara ekonomi. “Kalau masih banyak rak...

Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Winong Pati Diduga Libatkan Siswa SMK, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

Pati, Jawa Tengah — Suasana dini hari di Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati mendadak ricuh pada Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Dua kelompok pemuda terlibat dalam aksi tawuran di depan sebuah warung makan "Botok Ayu" yang terletak di jalur utama Jalan Winong-Jakenan. Aksi kekerasan tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial dan menggegerkan masyarakat. Video itu menunjukkan dua kelompok pemuda, salah satunya datang dengan sepeda motor dari arah utara, sementara kelompok lain berjalan kaki dari sisi berlawanan. Kekacauan terjadi saat salah satu pelaku dari kelompok bermotor diduga melemparkan bom molotov ke arah lawannya dan mengacungkan senjata tajam. Aksi itu memicu kepanikan warga sekitar yang masih terjaga pada waktu tersebut. Kapolresta Pati melalui Kapolsek Winong, AKP Gandhi Soeprijanto, membenarkan adanya insiden tersebut. “Kami menerima laporan dari masyarakat dan juga mendapati video viral yang beredar l...

Bang Gule Kritik Bupati Pati Melakukan Pelanggaran Moral

PATI – Kritik tajam kembali dilontarkan terhadap Bupati Pati Sudewo, terkait kebijakannya yang kontroversial soal kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Kali ini, pernyataan keras datang dari tokoh masyarakat dan advokat ternama Pati, Nimerodi Gulo atau sering disapa Bang Gule, yang menuding bahwa Bupati Sudewo sudah tidak memiliki moral sebagai pemimpin. Dalam sebuah pernyataan yang terekam dalam video berdurasi singkat, Bang Gule menyampaikan bahwa kebijakan menaikkan PBB di tengah kesulitan ekonomi rakyat adalah bentuk pelanggaran moral. Ia menilai langkah tersebut tidak mencerminkan keberpihakan pada masyarakat kecil, melainkan hanya membebani rakyat yang sedang berjuang dalam perekonomian. "Dia itu sebagai pelayan, dia itu sebagai teladan. Jadi kalau jadi Bupati itu jangan anti kritik, kalau tidak mau dikritik ya berhenti jadi bupati," ucap Bang Gule dengan nada tegas dalam video tersebut. Ia juga mempertanyakan kepemimpinan ...

Perguruan PSCP Cabang Blora Pusat Magetan Rayakan HUT ke-51 dengan Doa Bersama dan UKT

*CAKRAMEDIA INDONESIA* Blora, 19 Juli 2025 — Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) Cabang Blora yang berpusat di Magetan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 dengan khidmat dan penuh makna. Kegiatan berlangsung pada Sabtu malam (19-07-2025) di halaman rumah Bapak Pasiman, RT 01 RW 01 Dukuh Sendang Tliko, Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan ( Menden), Kabupaten Blora, dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Acara diawali dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang perguruan, kemudian dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng sebagai simbol peringatan ulang tahun perguruan PSCP. Potong tumpeng dilakukan oleh sesepuh PSCP, Bapak Suwarno, S.Pd.I, dari Kedungringin, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung. Beliau didampingi langsung oleh Ketua Cabang PSCP Blora, Bapak Suparjo (akrab disapa Mbah Jo). Selain doa dan potong tumpeng, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) bagi 21 siswa PSCP yang bera...

Bupati Sudewo Tantang Massa Aksi Tolak Kenaikan PBB, Surat Pemberitahuan Demo pun Sudah Beredar

PATI – Rencana aksi demonstrasi besar-besaran menolak kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati kian memanas. Dalam pernyataannya usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Pati, Selasa (15/7/2025), Sudewo secara terbuka menantang para penggerak demonstrasi. “Silakan lakukan. Jangan hanya 5 ribu orang, 50 ribu orang pun silakan kerahkan. Saya tidak akan gentar,” ucapnya tegas di hadapan awak media. Ia juga menegaskan bahwa kebijakan kenaikan PBB merupakan bagian dari langkah strategis demi kemajuan pembangunan Kabupaten Pati. Sudewo menolak keras adanya negosiasi atau intervensi terhadap keputusan tersebut, bahkan telah memerintahkan seluruh aparatur Pemkab Pati agar tetap solid dan tidak goyah. “Yang saya lakukan ini untuk kepentingan pembangunan dan masa depan Kabupaten Pati. Bukan untuk pribadi, tapi demi rakyat,” tambahnya. Ia pun mempersilakan masyarakat untuk menyuarakan aspirasi melalui demo, namun memastikan bahwa dirinya...

Gus Miftah Temui Guru Madin di Demak yang Viral, Bantu Moral dan Materi Usai Kasus Tampar Siswa

Cakramedia Indonesia Demak, 19 Juli 2025 Ulama dan pendakwah nasional Gus Miftah melakukan kunjungan khusus ke rumah seorang guru madrasah diniyyah (madin) bernama AZ atau Mbah Zuhdi (50), di Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan atas polemik hukum yang menimpa Mbah Zuhdi usai dugaan penamparan terhadap salah satu muridnya. Momen tersebut penuh keharuan, apalagi melihat kondisi Mbah Zuhdi yang harus menanggung beban secara moral maupun finansial akibat kejadian tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Gus Miftah mengungkapkan keprihatinannya dan menyesalkan sikap keluarga murid yang memilih jalur hukum, meski sang guru telah menyampaikan permintaan maaf. Ia mengingatkan bahwa tindakan disipliner seperti tamparan ringan di masa lalu seringkali dianggap sebagai bentuk kasih sayang dalam proses mendidik dan membentuk karakter anak. Gus Miftah turut mengenang masa kecilnya yang juga pernah menerima tamparan...