Langsung ke konten utama

Seorang Nenek Tewas Ditabrak Motor di Jalan Blora-Cepu, Dugaan Pengaruh Miras Diselidiki


Blora - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Blora-Cepu KM 3 dan merenggut nyawa seorang wanita lansia berusia 75 tahun. Korban diketahui bernama Rame, warga Desa Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Peristiwa tragis itu terjadi ketika Rame sedang dalam perjalanan pulang usai mengambil rumput dari area lapangan tembak 410.

Saat hendak menyeberang atau melintas di jalan, Rame justru ditabrak keras oleh sebuah sepeda motor. Motor tersebut diketahui merupakan kendaraan milik seorang pegawai koperasi dan melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Benturan yang terjadi sangat kuat hingga membuat korban terjatuh dan mengalami luka serius.

Menurut keterangan dari seorang warga yang menjadi saksi mata, Sariono, ditemukan dua botol arak di sekitar lokasi kejadian. Hal ini kemudian memunculkan dugaan bahwa pengendara motor mungkin dalam kondisi terpengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.

Motor yang terlibat dalam insiden ini adalah jenis Honda Versa dengan nomor polisi K 3936 IE. Kendaraan itu sudah diamankan oleh pihak berwajib sebagai barang bukti untuk mendukung proses penyelidikan. Identitas pengendara juga telah dikantongi oleh aparat.

Korban mengalami sejumlah luka berat, termasuk patah tulang kaki, tiga rusuk retak, serta trauma hebat pada paru-paru akibat benturan. Setelah kecelakaan, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Blora untuk mendapat penanganan medis secara intensif.

Sayangnya, meskipun tim medis telah berupaya keras, nyawa korban tidak tertolong. Luka-luka yang dideritanya terlalu parah, dan korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia beberapa saat setelah tiba di rumah sakit.

Polisi kini tengah mendalami penyebab pasti kejadian, termasuk kemungkinan kelalaian dan keterlibatan alkohol. Pemeriksaan terhadap pengendara, saksi, serta barang bukti terus dilakukan guna menuntaskan kasus ini dan memberikan kejelasan hukum kepada keluarga korban.
(*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...