Warga Sukolilo Sampaikan Aspirasi ke DPRD Pati Terkait Dampak Tambang


Warga Kecamatan Sukolilo yang tergabung dalam kelompok Sukolilo Bangkit akhirnya berhasil menggelar audiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Pati pada Senin, 28 April 2025. Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan warga yang resah akibat dampak negatif aktivitas pertambangan yang telah merusak lingkungan selama bertahun-tahun.

Rombongan warga yang hadir di gedung DPRD Pati harus menunggu selama dua jam karena para anggota dewan masih berada dalam rapat internal. Sekitar pukul 13.00 WIB, mereka akhirnya diterima oleh anggota Komisi C DPRD Pati untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.

Dalam pertemuan tersebut, warga memaparkan berbagai kerusakan lingkungan yang terjadi di Pegunungan Kendeng akibat penambangan. Untuk memperkuat argumen, mereka menampilkan dokumentasi kerusakan alam melalui proyeksi layar besar, yang memperlihatkan dampak nyata terhadap ekosistem setempat.

Ketua Komisi C DPRD Pati, Joni Kurnianto, menyampaikan respons atas keluhan warga dengan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Mineral (SDM) agar segera menindaklanjuti persoalan ini. Ia juga mengusulkan agar dilakukan peninjauan langsung ke lokasi pertambangan bersama dengan tim dewan.

Warga Sukolilo menyatakan harapan besar terhadap audiensi ini sebagai langkah awal menuju penyelesaian konflik lingkungan yang telah berlangsung lama. Mereka ingin adanya tindakan nyata dari pemerintah daerah untuk menghentikan kerusakan dan melindungi masyarakat dari dampak buruk aktivitas tambang.

Dengan pertemuan ini, masyarakat Sukolilo berharap pemerintah dan DPRD dapat lebih serius dalam menangani persoalan lingkungan, serta menjamin keberlangsungan hidup dan kelestarian alam di wilayah mereka. Audiensi ini diharapkan menjadi titik balik dalam perjuangan warga menjaga lingkungan dari ancaman eksploitasi.

(*)

About Box Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.