Pedangdut Lia Ladysta atau yang dikenal sebagai Lia 3 Srigala meluapkan kebahagiaannya usai melihat Bupati Pati, Sudewo, kini berada di ujung tanduk dengan desakan mundur dari rakyat. Bagi Lia, momen ini bukan sekadar isu politik, melainkan pelampiasan sakit hati dan kekecewaan yang pernah ia simpan.
Dalam unggahannya, Lia blak-blakan menyebut bahwa di balik tuntutan rakyat terhadap Sudewo, terselip rasa puas karena dendam masa lalunya akhirnya terbalaskan. Ia mengaku pernah diperlakukan tidak pantas saat tampil bersama grupnya, 3 Srigala, di sebuah acara yang melibatkan sang bupati. Tidak hanya dikritik soal penampilan, job yang cancel, Lia bahkan menuding dirinya dan rekan-rekannya tidak dibayar usai manggung.
“Lewat jalur langitlah akhirnya sakit hati 3 Srigala terbalaskan. Ingat, Allah tidak tidur,” tulis Lia dengan nada sindiran menusuk. Pernyataan ini sontak mengundang perhatian publik, terlebih di tengah kondisi Sudewo yang sedang diterpa badai tuntutan mundur dari jabatannya.
Melalui postingan di akun media sosialnya, dengan suara bergetar, Lia mengisahkan bahwa saat dirinya benar-benar tampil di pendopo tersebut, penampilan 3 Srigala justru tidak dibayar. Lebih menyakitkan lagi, mereka dihujat, sementara Sudewo seolah-olah lepas tangan.
“Sudah tidak dapat bayaran, dihujat, kenapa nggak ngomong pada waktu itu, ngomong kronologi sebenarnya saja, dan hentikan kami waktu manggung, tidak usah cuci tangan seolah-olah salah Srigala,” ucapnya sambil menahan tangis.
Ungkapan Lia menambah warna baru dalam kisruh politik Pati. Sorotan publik yang semula terfokus pada aksi unjuk rasa rakyat kini juga terarah pada kisah kelam hubungan personal antara sang bupati dan artis dangdut tersebut.
(Redaksi Cakramedia Indonesia)
Sumber: Instagram matamatadotcom
Komentar
Posting Komentar