Langsung ke konten utama

Warga Pojokwatu Gelar Audensi dengan PT. General Budi Tekindo, Desak Pemuda Lokal Dilibatkan Bekerja


CAKRA MEDIA INDONESIA
Blora, 23 September 2025 — Bertempat di Balai Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Selasa (23/9/2025) pukul 14.00–16.00 WIB telah dilaksanakan audensi antara warga Pojokwatu dengan PT. General Budi Tekindo.

Audensi ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, Ketua RW 02, Ketua RT 04, perwakilan pemuda Karang Taruna, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Dari pihak perusahaan, hadir empat orang perwakilan PT. General Budi Tekindo yang beralamat di Jalan Raya Cepu–Blora, depan KUA Sambong. Total peserta audensi sekitar 50 orang dari unsur pemerintah desa, pemuda, dan Karang Taruna.

Pokok pembahasan dalam audensi ini menyoroti aspirasi pemuda-pemudi Pojokwatu yang merasa tidak dilibatkan dalam proses pekerjaan di workshop penyimpanan peralatan pengeboran sumur minyak. 

Eko Sriyanto, selaku Ketua Karang Taruna, menegaskan bahwa pemuda setempat memiliki keahlian sesuai bidang kerja yang dibutuhkan perusahaan. Ia menyayangkan minimnya kesempatan bagi warga desa untuk bekerja di proyek tersebut. “Mengapa pemuda atau warga tidak dilibatkan bekerja sesuai vokasi dan keahlian mereka? Kami ingin keadilan,” ungkapnya.

Sementara itu, Mujianto selaku Ketua BPD menegaskan bahwa pihaknya bertugas menjembatani aspirasi warga. Ia meminta perusahaan agar memberi ruang lebih luas bagi pemuda Pojokwatu untuk terlibat sebagai tenaga kerja dan akan mengawal bisa masuk kerja sesuai keahlianya. 

"Sebenarnya sudah lebih dari satu kali pihak PT .General Budi Tekindo berisillaturami kepada Pak Kades sekaligus bertanya untuk tenaga kerja tetapi Pak kades menjawab tidak ada oleh karena itu kami langsung bergerak untuk mencarikan pekerja yang di butuhkan dan salah satu pekerja inisial T itu udah khusus sebab lahannya dipakai juga ( boleh dipakai asal ikut kerja) " ujar H. Nandon ketika dikonfirmasi Awak Media. 

Menanggapi hal tersebut, perwakilan PT. General Budi Tekindo ( Robet) menyatakan akan menampung usulan warga. Perusahaan meminta waktu satu minggu untuk memberikan jawaban resmi terkait penambahan pekerja dari kalangan lokal satu security dan dua OB. 

Sebagai informasi, PT. General Budi Tekindo merupakan perusahaan nasional yang bergerak di sektor pertambangan dan pengeboran minyak serta gas, dengan layanan utama di bidang jasa eksplorasi dan operasional.

Masyarakat berharap aspirasi mereka benar-benar ditindaklanjuti agar pemuda desa dapat memperoleh kesempatan kerja sesuai potensi yang dimiliki.

(SAM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...