Langsung ke konten utama

Kades Gandu Iwan Sucipto berduka atas kejadian kebakaran yang menimpa korban warganya dan Klarifikasi Isu Tak Beri Santunan Korban Kebakaran Sumur Minyak


CAKRAMEDIA INDONESIA
Blora, 15 September 2025 —
Kepala Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Iwan Sucipto akhirnya angkat bicara menanggapi pemberitaan miring di sejumlah media online dan platform media sosial Tiktok. Ia disebut tutup mata dan terkesan diam tanpa memberikan santunan kepada keluarga korban kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu.

Dalam klarifikasinya kepada awak media, Iwan Sucipto menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar. Ia menyampaikan bahwa keluarga korban, yakni Sukrin (suami Yeti sekaligus ayah Abu Dhabi, balita yang meninggal dunia akibat tragedi tersebut), sudah menerima santunan.

“Banyak pemberitaan muncul menyudutkan saya, seolah-olah saya tutup mata. Padahal keluarga korban Sukrin sudah menerima santunan. Bantuan itu saya berikan dua kali secara pribadi, dan saya masih menyimpan bukti transfernya,” jelas Iwan Sucipto, Senin (15/9/2025).

Selain bantuan pribadi, pemerintah desa juga telah menyiapkan lahan untuk dibangunkan rumah bagi keluarga korban. Rencananya, pembangunan rumah akan dimulai melalui kerja bakti warga pada Selasa (16/9/2025). Namun, Iwan mengingatkan bahwa pembangunan harus mengikuti regulasi desa dan melalui prosedur yang berlaku.

“Selain itu, Pak Sukrin juga sudah menerima santunan dari Baznas dan Dinsos. Jadi menurut saya, pemberitaan di beberapa media itu kurang tepat dan terkesan menyudutkan,” tambahnya.

Sukrin ( Suami Yeti Almarhun dan Ayah Abu Dhabi Almarhum) selaku korban mengatakan mengharap masyarakat tetap berjalan bekerja kembali dan mengharap keadaan kondusif juga minta maaf keadaan panas membuat kami bertindak melaporkan Pak Kades untuk sekarang ini keadaan adem semoga tetep kondusif" ujarnya ketika ditemui awak media .

Tragedi kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban maupun masyarakat Desa Gandu. Iwan Sucipto berharap persoalan ini tidak berlarut-larut, terlebih aparat penegak hukum sudah menetapkan tersangka. Ia menekankan pentingnya menjaga situasi desa tetap kondusif pascakejadian.
(SAM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...