Langsung ke konten utama

Forkopimcam Randublatung Matangkan Pembangunan Jalan Pulo–Bulakan–Temulus, Bangunan Liar di Sepanjang Jalur Akan Ditertibkan


CAKRAMEDIA INDONESIA

BLORA – Pemerintah Kecamatan Randublatung bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi terkait rencana pembangunan jalan penghubung antar desa di wilayah Randublatung. Rapat berlangsung di Balai Desa Pilang pada Kamis (9/10/2025) pukul 13.00 WIB dan membahas pembangunan jalan sepanjang ±3 kilometer yang menghubungkan Desa Pulo – Bulakan – Temulus.

Rapat dipimpin langsung oleh Plt. Camat Randublatung Joko Heri Santosa, dan dihadiri oleh Kapolsek Randublatung Iptu Sugianto beserta Bhabinkamtibmas, Babinsa Koramil Randublatung, Satpol PP Sugiyanto, serta perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sutrisno, E.Sos. Hadir pula perangkat Desa Pilang dan jajaran Forkopimcam lainnya.

Dalam arahannya, Camat Randublatung menegaskan bahwa pembangunan akses jalan ini merupakan prioritas bersama guna menunjang mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi desa.

> “Ayo bersama kita dukung pembangunan jalan ini. Jangan ada yang menghambat karena ini demi kepentingan masyarakat luas. Pemerintah hadir untuk mempercepat pemerataan pembangunan,” tegasnya.



Sementara itu, Kapolsek Randublatung Iptu Sugianto menekankan perlunya penertiban bangunan liar yang berdiri di sepanjang rencana jalur pembangunan, terutama yang dinilai mengganggu pandangan jalan dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

> “Kami mendukung program pembangunan pemerintah. Namun, segala bentuk bangunan liar yang berada di bahu jalan, tikungan, maupun yang mengganggu akses akan ditertibkan sesuai aturan,” ujarnya.



Dalam rapat tersebut juga disepakati langkah penataan di kawasan pertigaan Pulo–Pilang yang selama ini dinilai semrawut akibat keberadaan warung dan bangunan di bahu jalan. Dua titik prioritas penataan disebut berada di lokasi milik Mbah Temok dan Bapak Warso. Pemerintah menegaskan, pendekatan awal tetap mengutamakan musyawarah dan solusi bersama.

Rapat berlangsung kondusif dan selesai pada pukul 13.30 WIB. Forkopimcam menyatakan komitmennya mengawal pembangunan hingga selesai, sekaligus memastikan tidak ada gangguan keamanan, sosial, maupun hambatan teknis selama proses pengerjaan.

(JOE)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...