CAKRAMEDIA INDONESIA
RANDUBLATUNG, BLORA — Dalam rangka meningkatkan pemahaman keamanan lingkungan serta memperkuat sinergi menjaga keamanan hutan dan masyarakat desa sekitar kawasan hutan, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Blora memberikan penyuluhan Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) kepada petugas lapangan Perum Perhutani KPH Randublatung, Senin (13/10/2025).
Kegiatan penyuluhan yang digelar di BKPH Kemadoh tersebut dihadiri oleh Kanit Binkamsa Tono Widayanto, PS Kanit Bhabinkamtibmas Aiptu Murdiman, PS Kanit Binpolmas Aiptu Rudi Setyanto, serta jajaran Perhutani seperti Asper KBKPH Kemadoh Ngalono, Asper BKPH Pucung Edy P, Asper KBKPH Banyuurip Setu, perwakilan KRPH, dan mandor polisi teritorial (Polter).
Mewakili Administratur KPH Randublatung Herry Merkussiyanto Putro, Asper KBKPH Kemadoh Ngalono menyampaikan apresiasi kepada Polres Blora atas penyuluhan Satkamling ini. Ia menilai, pembinaan tersebut sangat penting untuk menjaga keamanan kawasan hutan sekaligus meningkatkan kewaspadaan lingkungan di desa sekitar hutan.
> “Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) adalah pondasi utama pembangunan. Hutan bukan hanya aset negara, namun juga sumber penghidupan masyarakat desa hutan. Karena itu, keamanannya harus dijaga bersama,” ujar Ngalono.
Ia juga menegaskan bahwa Perhutani tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga keamanan hutan dari ancaman seperti illegal logging, perambahan, dan kebakaran hutan (karhutla). Sinergi bersama aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat mutlak diperlukan.
Sementara itu, Kanit Binpolmas Satbinmas Polres Blora Aiptu Rudi Setyanto menjelaskan bahwa Satkamling adalah bagian dari bentuk pengamanan swakarsa yang diatur dalam Perpol Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pam Swakarsa.
> “Satkamling dibentuk atas kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Tujuannya menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif,” jelas Rudi.
Dalam penyuluhan tersebut, Rudi juga memaparkan tugas-tugas Satkamling, antara lain patroli ronda, penyampaian peringatan dini terhadap potensi kejahatan atau bencana, hingga koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan aparat desa.
Di akhir acara, peserta penyuluhan diajak memperkuat kerja sama dan komunikasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan hutan yang aman dan masyarakat yang sejahtera.
(SAM)
Komentar
Posting Komentar