Langsung ke konten utama

Rutinan Malam Kamis Pon di Mushola Nur Hikmah Bangilan: Momentum Kebersamaan dalam Memetik Keberkahan Bulan Rajab


Bangilan, Tuban – Rabu malam, 15 Januari 2025 di mulai pada pukul 19.30 WIB sampai Pukul 23.00 WIB ,Di halaman Mushola Nur Hikmah yang terletak di RT 04/RW 05 Bangilan Tuban menjadi pusat kegiatan keagamaan yang penuh khidmat. Acara Rutinan Malam Kamis Pon yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini kembali digelar, dihadiri ratusan hingga seribuan jamaah dari berbagai daerah.

Acara dimulai dengan Tahlil bersama, diikuti tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Mujoko Said, sesepuh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Bangilan Tuban. Dengan mengangkat tema "Ganjaran Puasa di Bulan Rajab", Ustadz Mujoko Said mengingatkan jamaah akan keutamaan bulan Rajab sebagai bulan yang dimuliakan. "Puasa di bulan Rajab adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap amalan di bulan ini memiliki ganjaran berlipat ganda, sehingga mari manfaatkan waktu ini untuk memperbanyak amal," ungkapnya dalam tausiyahnya.
Acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari buruh hingga pejabat, yang datang dengan tujuan sama: berdoa bersama memohon keberkahan dunia dan akhirat. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kawengan, Eko, turut menyampaikan rasa syukurnya atas keberlangsungan tradisi ini. "Alhamdulillah, kegiatan ini tetap berjalan dengan penuh antusiasme dari masyarakat. Semoga kita semua mendapat keberkahan dan terus menjaga kebersamaan ini," ujar Eko.

Tidak hanya itu, Teguh Satriyo, salah satu tokoh masyarakat yang hadir, menilai bahwa tradisi ini memiliki peran besar dalam mempererat silaturahmi antarjamaah. "Rutinan ini bukan hanya ajang berdoa bersama, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial. Saya berharap kegiatan ini tetap berjalan agar kita bisa saling mengenal, bertukar informasi, bahkan membuka peluang rezeki bersama," jelasnya.

Antusiasme jamaah, baik laki-laki maupun perempuan, menunjukkan bahwa tradisi ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat sekitar. Mereka rela meluangkan waktu untuk menghadiri acara yang diyakini mampu mendatangkan keberkahan bagi dunia dan akhirat.

Dengan suasana khidmat dan penuh kebersamaan, acara Rutinan Malam Kamis Pon ini menjadi bukti nyata kekuatan spiritual dan sosial yang dimiliki masyarakat Bangilan. Semoga kegiatan ini terus berlangsung, menjadi ladang pahala, dan membawa manfaat bagi seluruh jamaah yang terlibat.  *(SAM)*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...