Langsung ke konten utama

Kapolsek Jiken IPTU Jaikun Berpulang, Ratusan Pelayat Iringi ke Peristirahatan Terakhir



Blora – Duka mendalam menyelimuti Polres Blora dan masyarakat Kabupaten Blora atas wafatnya IPTU Jaikun, S.H., Kapolsek Jiken. Beliau meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2024, pukul 22.20 WIB di RS NU Cepu, akibat cardiac arrest (serangan jantung).

Pemakaman almarhum di pakaman umum Sarirejo Cepu dilaksanakan pada Kamis, 9 Januari 2024 pada pukul 11.00 WIB, dengan suasana haru yang dihadiri ratusan pelayat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Bupati Blora, Wakil Bupati Blora, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, jajaran Polres Blora, dan masyarakat setempat. Taziyah berlangsung sejak kabar duka tersiar hingga prosesi pemakaman almarhum.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum. “Kami sangat kehilangan sosok IPTU Jaikun. Beliau adalah pemimpin yang baik, tegas, disiplin, dan merakyat. Ia mampu merangkul semua elemen masyarakat, dan dedikasinya selama bertugas sangat luar biasa,” ungkapnya.
Bupati Blora juga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengapresiasi dedikasi almarhum selama mengabdi di wilayah Blora. “Almarhum IPTU Jaikun adalah sosok pemimpin yang tidak hanya tegas, tetapi juga sangat dekat dengan masyarakat. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi kita semua,” ujar Bupati Blora.
Suasana haru mewarnai prosesi pemakaman. Para pelayat, yang berasal dari berbagai kalangan, turut menghantarkan jenazah almarhum ke tempat peristirahatan terakhir. Kehadiran ratusan penaziyah menjadi bukti cinta dan penghormatan masyarakat terhadap almarhum.
Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Kepergian beliau akan selalu dikenang sebagai inspirasi bagi banyak orang.

(sam)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...