Langsung ke konten utama

Seleksi Daerah POMNAS Woodball Jawa Tengah, Fadia Khalisha Putri Harumkan Nama Pati

Semarang — Bertempat di Lapangan Prof. Dumadi Universitas Negeri Semarang (UNNES), pada Minggu, 22 Juni 2025, berlangsung seleksi daerah cabang olahraga woodball untuk Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Kegiatan ini diikuti oleh para atlet mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Seleksi tersebut bertujuan untuk menjaring atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Jawa Tengah pada ajang POMNAS tingkat nasional.


Sebanyak 30 atlet, terdiri dari 17 atlet putra dan 13 atlet putri, turut ambil bagian dalam seleksi ini. Para peserta berasal dari tujuh perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah, termasuk Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus, Universitas Safin Pati, serta sejumlah perguruan tinggi lainnya. Atmosfer kompetisi berlangsung ketat dan penuh sportivitas sejak awal pertandingan.

Dalam seleksi ini, sebanyak 9 atlet putra dan 9 atlet putri terbaik akan dipilih untuk memperkuat kontingen Jawa Tengah pada POMNAS. Persaingan cukup sengit, khususnya di kategori putri yang diikuti 13 peserta. Atlet dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) tampak mendominasi cabang olahraga woodball dengan performa yang konsisten di setiap babak pertandingan.


Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Fadia Khalisha Putri, atlet woodball asal Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, yang mewakili Universitas Safin Pati. Pada hari pertama seleksi, Fadia berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menempati peringkat ketiga. Posisinya hanya berada di bawah atlet-atlet dari UIN Sunan Kudus dan UNNES, yang dikenal memiliki tradisi kuat dalam olahraga woodball.

Fadia Khalisha Putri menyampaikan harapannya agar dapat mempertahankan posisinya di lima besar hingga akhir seleksi. Ia bertekad untuk lolos sebagai bagian dari tim Jawa Tengah dan membawa nama harum Kabupaten Pati di ajang POMNAS tingkat nasional. Fadia mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik dan optimistis dapat memberikan hasil terbaik pada seleksi ini.


Seleksi daerah ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan bagi para atlet mahasiswa, tetapi juga sarana pembinaan dan pemantauan potensi olahraga woodball di Jawa Tengah. Dengan terselenggaranya seleksi ini, diharapkan Jawa Tengah mampu mengirimkan kontingen woodball yang solid dan berprestasi pada POMNAS mendatang, serta turut mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional.

(Chu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...