Penduduk di tiga desa—Ngelebur, Janjang, dan Bleboh—yang terletak di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, menyampaikan keresahan mereka terhadap seringnya melintas truk tangki besar bermuatan solar ilegal asal Wonocolo, Jawa Timur, dengan tulisan PT. PSC. Aktivitas tersebut diduga mengancam kondisi jalan dan jembatan penghubung antar desa.
Sait, tokoh masyarakat sekaligus koordinator warga dari ketiga desa tersebut, menyampaikan keprihatinannya karena jembatan utama yang dilalui truk berkapasitas 16.000 liter ini mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang parah. Ia mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak agar jembatan tidak sampai ambrol dan demi menjaga keselamatan warga sekitar.
Masyarakat mengharapkan pemerintah daerah dan aparat keamanan dapat meningkatkan pengawasan serta memberikan tindakan tegas terhadap praktik pengangkutan solar ilegal demi melindungi kelangsungan infrastruktur dan keselamatan publik. Penanganan yang cepat dan efektif sangat penting agar sarana transportasi di wilayah itu tetap aman dan dapat digunakan dengan baik.
Di samping itu, warga juga meminta adanya peninjauan ulang terkait kekuatan jembatan dan kondisi jalan yang selama ini dilalui kendaraan berat. Mereka berharap diberlakukan pembatasan muatan serta pengaturan rute agar infrastruktur desa tidak mudah rusak akibat kendaraan berat yang melintas terus-menerus.
(Ryn)
0 komentar:
Posting Komentar