SUMATERA UTARA — Beberapa wilayah di Sumatera Utara tetap mengalami isolasi akibat dampak bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa daerah. Hingga kini terdapat delapan kecamatan yang belum bisa diakses oleh kendaraan darat karena kerusakan infrastruktur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa meskipun akses jalan terputus, kesehatan dan keselamatan warga di area terisolasi tetap dalam keadaan baik. Tim penanganan darurat mencatat belum ditemukan laporan korban yang mengalami kondisi kritis di dalam kawasan tersebut.
Untuk memastikan bantuan sampai ke masyarakat, BNPB bersama tim gabungan melancarkan operasi logistik melalui jalur udara. Helikopter digunakan untuk membawa suplai keselamatan seperti makanan dan obat-obatan ke titik-titik yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan biasa.
Selain itu, relawan dan petugas juga menempuh jalur darat dengan berjalan kaki menuju lokasi yang sangat terpencil, demi memastikan setiap warga mendapatkan bantuan yang diperlukan. Metode tersebut dipilih karena kondisi jalan yang masih rusak parah.
Meski kondisi medan cukup berat, BNPB menyatakan tidak ada evakuasi besar-besaran yang dilakukan karena status kawasan tersebut belum termasuk kategori darurat ekstrem. Fokus tim saat ini adalah menjaga kebutuhan dasar warga dan memperbaiki akses secara bertahap.
Situasi ini menjadi perhatian otoritas setempat dan nasional, yang terus memantau perkembangan cuaca serta kesiapan peralatan agar proses pemulihan berjalan cepat dan aman bagi masyarakat terdampak.(*)
Komentar
Posting Komentar