Langsung ke konten utama

Rapat Anggota Tahunan KPTR "Sumber Manis" 2025-2028: Pengukuhan Pengurus Baru untuk Kesejahteraan Petani


*CAKRAMEDIA,-* Blora – Kelompok Petani Tebu Rakyat (KPTR) "Sumber Manis" menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk periode 2025-2028 pada Jumat, 28 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Aula Lantai 2 Dindakop & UKM Blora ini dihadiri oleh sekitar 50 anggota dan tamu undangan.

Dalam rapat tersebut, dilakukan pengukuhan pengurus dan dewan pengawas baru oleh Kepala Dindakop Blora,H.Kiswoyo,SH.,M.Si., Adapun susunan pengurus yang dikukuhkan adalah Sri Suprihatin sebagai Ketua, Nur Hasim sebagai Sekretaris, Jani sebagai Bendahara, serta Dewan Pengawas yang terdiri dari Sunoto, Mulyadi, dan Ahmad Supardi.

Ir. H. Bambang Sulis,M.MA. selaku Dewan Penasihat, menyampaikan harapannya agar pengurus yang baru tetap semangat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Ia juga mengaitkan momentum pengukuhan dengan hari Jumat Legi, yang dalam filosofi Jawa diyakini sebagai hari penuh keberkahan dan harapan manis bagi koperasi ini.
Sementara itu, Kepala Dindakop Blora, H. Kiswoyo,SH.,M.Si.,menekankan pentingnya kekuatan koperasi yang berasal dari anggotanya. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan tugasnya dengan amanah serta menggelar rapat anggota secara transparan minimal sekali dalam setahun.

Sunoto, sebagai Dewan Pengawas, menambahkan bahwa terbentuknya pengurus baru membawa semangat baru bagi koperasi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dindakop atas bimbingan dan pembinaan yang terus diberikan demi meningkatkan kesejahteraan anggota.

Dengan kepengurusan yang baru ini, KPTR "Sumber Manis" diharapkan semakin berkembang dan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi para petani tebu di Blora.
*(SAM)*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...