Langsung ke konten utama

Kebakaran Hebat di Desa Getas Cepu, Satu Rumah Ludes Dilalap Api



*CAKRAMEDIA,-* Cepu – Kebakaran hebat menghanguskan satu rumah limasan milik Almarhum Bandi ( Ibu Lasirah) di Desa Getas RT 03/RW 03, Kecamatan Cepu, pada Selasa pagi (12/2). Api mulai berkobar sekitar pukul 09.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian, pada pukul 10.00 WIB.

Selain rumah, kebakaran juga meludeskan satu unit sepeda motor Shogun ,satu unit sepeda motor mio dan mesin selep kopi. Upaya pemadaman dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dari Satpol PP Kecamatan Cepu dan PPSDM Migas Cepu, dibantu oleh relawan masyarakat serta PMI, Koramil Cepu dan Polsek Cepu yang dengan cepat untuk datang ke lokasi. 

Edi Yulianto, salah satu korban(Anak pertama Ibu Lasirah) mengungkapkan bahwa sumber api berasal dari kamar adiknya, Rokim. "Awalnya api membakar kasur dengan cepat hingga menjalar ke seluruh rumah. Kami saat itu berada di ruang tamu, sementara adik saya ada di kamar dan ibu sedang di sawah," ujarnya.

Sutrisno, seorang warga yang bekerja di proyek dekat lokasi kejadian, mengatakan bahwa api menyebar sangat cepat, membuat warga kesulitan menyelamatkan barang-barang di dalam rumah.

Sementara itu, Kepala Desa Getas, Sugito, menyampaikan bahwa begitu mendapat laporan dari warga, pihaknya segera menghubungi tim pemadam kebakaran. "Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan dan tidak merambat ke rumah lain," kata Sugito.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,namun dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh obat nyamuk yang berasal dari kamar Rokim" Ujar Fadli Anggota Polsek Cepu yang melakukan olah TKP. 
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun dugaan awal menyebutkan bahwa api berasal dari dalam kamar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
*(SAM)*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...