Langsung ke konten utama

Kelompok Tani Hutan Gubug Dhuwur Makmur Gotong Royong Perbaiki Jalan dengan Bantuan Ir. Siswanto (Anggota DPRD Blora)



 
*CAKRAMEDIA,-* Blora, 6 Februari 2025 – Anggota Kelompok Tani Hutan Gubug Duwur Makmur, Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong, melaksanakan kerja bakti memperbaiki jalan usaha tani (JUT) dengan material urug pedel. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB ini dilakukan secara gotong royong demi memperbaiki akses jalan menuju lahan pertanian yang sebelumnya berupa tanah dan sulit dilalui saat hujan.
Sebanyak tiga rit (tiga truk) pedel digunakan untuk mengurug jalan tersebut, yang merupakan sumbangan dari anggota DPRD Blora, Ir. Siswanto, dengan dana pribadinya. Bantuan ini disambut dengan antusias oleh para anggota kelompok tani.

 Mujianto, salah satu anggota kelompok tani hutan Gubug Dhuwur Makmur menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Ir. Siswanto. Jalan yang sebelumnya berlumpur kini lebih mudah dilalui," ujarnya ketika dikonfirmasi Awak Media.

Suwondo, Ketua Kelompok Tani Hutan Gubug Duwur Makmur, juga menyampaikan harapannya agar ke depan jalan usaha tani ini dapat diperjuangkan untuk mendapatkan bantuan pembangunan lebih lanjut melalui aspirasi daerah ketika dikonfirmasi Awak Media.

 "Akan berkomitmennya untuk memperjuangkan peningkatan jalan usaha tani ini agar semakin bermanfaat bagi para petani" ujar Ir.Siswanto ketika dikonfirmasi Awak Media.

Perbaikan akses jalan ini diharapkan dapat mendukung aktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Pojokwatu kecamatan Sambong kabuaten Blora.
*(SAM)*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...