Langsung ke konten utama

Spirit Kemerdekaan di Lapas Pati! Gelar Upacara HUT RI ke-79 dan Penyematan Satya Lencana serta Pemberian Remisi Umum Bagi Narapidana


PATI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati menyelenggarakan upacara bendera dengan penuh khidmat dan semangat kemerdekaan. Sabtu, (17/08). Upacara yang diadakan di halaman utama Lapas Pati ini diikuti oleh seluruh petugas lapas, serta beberapa perwakilan warga binaan.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Lapas Pati, Febie Dwi Hartanto, menyampaikan pesan kemerdekaan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, yang menekankan pentingnya semangat kemerdekaan dan nilai-nilai kebangsaan yang harus terus dihidupkan, baik di dalam kehidupan pribadi maupun dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu beliau menyampaikan makna dari peringatan HUT RI ke-79 ini yaitu "Nusantara Baru Indonesia Maju". 

"Tema ini bukan sekadar kalimat retoris, dimana Nusantara baru adalah refleksi dari semangat gotong royong kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaya saing tinggi," ujar beliau dalam sambutannya.

Salah satu momen yang ditunggu-tunggu pada upacara kali ini adalah pemberian remisi umum kepada para narapidana. Sebanyak 177 warga binaan di Lapas Pati menerima remisi umum, yang merupakan pengurangan masa tahanan sebagai wujud keberpihakkan kita kepada keadilan sosial.

"Kami berharap remisi yang diberikan bukan sekadar pengurangan hukuman, remisi adalah langkah untuk memberikan kesempatan kepada mereka agar dapat kembali berkontribusi bagi masyarakat setelah menjalani hukuman," tambah Febie.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penyematan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun kepada Miswar Tri Ardiyanto, salah satu pegawai teladan di Lapas Pati. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian beliau selama 20 tahun dalam menjalankan tugas-tugasnya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Setelah upacara serta pemberian remisi dan penyematan satya lencana, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan hiburan yang melibatkan warga binaan dan petugas lapas yaitu perlombaan panjat pinang dan sebagainya, yang menambah semarak suasana perayaan kemerdekaan di Lapas Pati.

Dengan semangat kemerdekaan yang tercermin dalam seluruh rangkaian acara ini, diharapkan para warga binaan dapat semakin termotivasi untuk menjalani sisa masa hukuman mereka dengan lebih baik dan siap untuk kembali ke masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...