Langsung ke konten utama

PJ Bupati Baru Menjelang Pilkada

Cakramedia Indonesia 10 Agustus 2024

Dalam acara Karnaval Peringatan Hari Jadi Pati di Alun - alun Pati semalam, Henggar Budi Anggoro selaku PJ Bupati Pati menyampaikan bahwa malam tersebut adalah malam terakhir beliau menjabat sebagai PJ Bupati Pati, karena esok hari sudah ada pelantikan PJ Bupati Pati yang baru sebagai penggantinya.
"Saya sudah hampir 2 tahun menjabat sebagai PJ Bupati Pati, dan malam ini adalah malam terakhir saya sebagai PJ Bupati Pati, karena besok sudah ada pelantikan PJ Bupati baru sebagai pengganti", ucap beliau.

"Saya yakin, PJ Bupati yang baru memiliki kinerja yang baik, oleh sebab itu saya percaya bahwa Pati akan lebih baik ke depan dengan kepemimpinan beliau", sambung Henggar Budi Anggoro.

Pada awalnya Henggar tidak mau menyebutkan siapa calon penggantinya tersebut, tetapi ketika tim investigasi menyebutkan nama Sujarwanto Dwiatmoko, Henggar pun tidak bisa mengelak dan hanya menganggukkan kepala.

Hampir 2 tahun sudah Henggar Budi Anggoro menjabat sebagai PJ Bupati Pati,
yaitu sejak 22 Agustus 2022 beliau menggantikan Bupati Pati Haryanto yang masa jabatannya berakhir. Dan sesuai aturan, Henggar Budi Anggoro seharusnya bakal diganti pada 22 Agustus 2024.

Jika kita mengingat, bahwa menjelang 3 bulan Pilkada Pati, apalagi sebelum tanggal masa jabatan PJ Bupati habis, tetapi sudah ada informasi untuk digantikan atau pelantikan PJ Bupati Pati yang baru, mungkinkah ada hubungannya dengan Pilbup dan Pilgub?
Atau mungkinkah adanya skenario dari Grand Design sebuah Peta Politik?

(Redaksi Cakramedia Indonesia)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...