Langsung ke konten utama

Pengisian Perangkat Desa Kabupaten Pati Perlu diawasi

Kamis 10 Oktober 2024, Pengisian Perangkat Desa yang dilaksanakan serentak di seluruh Kabupaten Pati pada tahun ini mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan, diantara Barisan Lembaga Nusantara ( BLN ) dan Forum CAPRAGA Kabupaten Pati . Sebanyak 125 desa di 17 kecamatan di kabupaten Pati akan melakukan pengisian perangkat desa pada tahun ini. Hal ini membuat beberapa aktivis dan CAPRAGA  Kabupaten Pati merasa heran,kenapa waktunya hampir bersamaan dengan PILKADA ,bukan setelahnya atau setidaknya tahun depan saja sesudah ada Bupati terpilih. Jadi fokus perhatian masyarakat tidak terpecah dan tidak menimbulkan potensi kerawanan lain dalam momentum PILKADA serentak kali ini.
Seperti yang diungkapkan Dion, warga Sukoharjo yang merasa jadi korban sistem CAT pada pengisian perangkat desa tahun 2022 silam. Dirinya beranggapan bahwa pelaksanaan pengisian perangkat desa kali ini, sekalipun menggunakan Peraturan Bupati ( Perbup) baru namun masih format lama. Kalau tahun 2022 menggunakan Perbup 55, untuk pelaksanaan tahun ini menggunakan Perbup 35 Mas " ungkap nya !! Sementara itu Sutamto selaku koordinator dari Barisan Lembaga Nusantara ( BLN ) mengaku sudah mengirimkan surat kepada Seluruh Camat di Kabupaten Pati, Kepala Dispermades,Kabag Hukum,Kabag Tapem,Sekda,Kepolisian dan  Kejaksaan Negeri Pati. Hal tersebut dilakukan guna menghindari praktek jual -beli jabatan dan praktek Korupsi,Kolusi dan Nepotisme ( KKN) dalam pelaksanaan pengisian perangkat desa tahun ini. Pihaknya menilai hal tersebut perlu dilakukan guna menjamin terpilihnya perangkat desa yang bersih dan berintegritas.Karena beredar isu dimasyarakat bahwa untuk menjadi perangkat desa,Sekdes / Carik dibuka dengan banderol 1 M, bahkan lebih, Sementara untuk formasi Kadus 500 - 800 juta, kasi atau kaur lainnya 300 - 500 juta, bergantung dari luasan bengkok dan usia calon perangkat desa. Hal inilah yang membuat kami geram,tegas Sutamto kepada awak media. Sementara itu Sujarwanto Dwiatmoko (Pj Bupati Pati) menekankan pentingnya melengkapi perangkat desa untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan desa yang semakin kompleks.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...