Langsung ke konten utama

Debat Publik Paslon No. 2 Wahyu Indriyanto dan Suharyono tentang Pembangunan Infrastuktur dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Pati, 31/10/2024.
Ketika acara debat berlangsung (30/10), masing-masing pasangan calon harus menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan oleh panelis, pasangan Wahyu Indriyanto dan Suharyono calon nomor urut 2 menguasai materi untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan panelis.

Mantan Bupati Pati dua periode Haryanto mengungkapkan, pasangan nomor urut 2 tidak kesulitan menjawab pertanyaan dari panelis. Baik itu pertanyaan yang mengangkat isu pembangunan infrastruktur, karena Wahyu Indriyanto juga sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa. Ditambah, Suharyono juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sekda Kabupaten Pati.

Haryanto menyatakan Pasangan Wahyu Indriyanto dan Suharyono sangat berpengalaman dibidang pembangunan infrastruktur, karena mereka sebelumnya juga berkecimpung dibidangnya. Jadi tidak kesulitan menjawab pertanyaan panelis yang mengangkat isu pembangunan infrastruktur. 

Bahkan saat paslon nomer urut 3 memberikan pertanyaaan bagaimana menjalankan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan pungli kepada nomor urut 1, dijawab standart saja. Karena, masyarakat Pati sudah tahulah program bedah rumah diberikan oleh calon Bupati nomor urut 1 sebelumnya anggota DPR RI jumlahnya berapa dan yang diterima oleh masyarakat tinggal berapa. Sudah bukan rahasia lagi, semua yang mendapatkan program bedah rumah tahu itu. Makanya menjawab pertanyaan dari nomor urut 3 dijawab standart saja,ujar Haryanto mantan bupati pati , 

Kalau pasangan calon nomor urut 2 Wahyu Indriyanto dan Suharyono selama menjabat di pemerintahan bersih tanpa ada masalah,"terang  Haryanto 

Visi Misi Pasangan Wahyu - Suharyono:

1. Pengembangan Ekonomi Rakyat
Berfokus pada peningkatan kesejahteraan warga desa, termasuk dengan memperhatikan kebutuhan pedagang dan mengembangkan pasar lokal untuk mendukung perekonomian rakyat.

2. Membangun Infrastruktur yang Merata.
Infrastruktur yang kuat dan merata di seluruh wilayah Pati akan menjadi prioritas. Suharyono, dengan pengalamannya di bidang infrastruktur, diharapkan mampu melakukan perbaikan yang berdampak luas.

3. Dukungan bagi Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama
Pasangan ini berkomitmen untuk memajukan pondok pesantren dengan tema "Ekonomi Mumpuni, Pesantren Mandiri." Di antaranya, peningkatan honor bagi pengasuh pesantren dan guru madrasah agar dapat memberikan kontribusi lebih dalam pendidikan agama di masyarakat.

4. Pemberdayaan UMKM dan Usaha Kecil.
Memperkuat sektor usaha kecil menengah (UMKM) di desa-desa, sehingga warga dapat meningkatkan taraf hidupnya secara mandiri dan berkesinambungan.

“Wes cetho dan tema “mbangun Deso Wargane mulyo “ 

Terang hariyanto yang memberi dukungan paslon nomer urut 2 tersebut

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...