Langsung ke konten utama

Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Pati–Tayu, Empat Orang Luka-Luka


PATI – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Raya Pati–Tayu, tepatnya di Desa Wedarijaksa, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 12.20 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka ringan, sementara kerugian materi diperkirakan mencapai Rp20 juta.

Insiden beruntun itu melibatkan satu mobil Mitsubishi Xpander, satu truk boks Toyota Dyna, serta dua sepeda motor masing-masing Honda Vario dan Honda Beat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun beberapa pengendara dan penumpang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pengemudi Mitsubishi Xpander bernama T (65), warga Desa Bulungan, Kecamatan Tayu, dalam keadaan sadar namun mengeluhkan sesak di dada. Penumpangnya, J (61), mengalami luka di wajah dan patah gigi. Keduanya kini dirawat di RS Fastabiq Sehat Pati.

Sementara itu, pengendara Honda Vario, E (28), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Pengendara Honda Beat, Budi P (28), asal Blora, mengalami patah pada tangan kiri. Kedua korban kini menjalani perawatan di RSUD RAA Soewondo Pati. Adapun sopir truk box, IBS (30), warga Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong, dilaporkan selamat tanpa luka.

Dari hasil olah TKP, kecelakaan diduga bermula ketika Mitsubishi Xpander yang melaju dari arah selatan ke utara terlalu mengambil jalur kanan sehingga menyenggol truk boks Toyota Dyna yang datang dari arah berlawanan. Akibat benturan itu, dua sepeda motor yang berada di belakang truk tidak sempat menghindar dan ikut terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut.

Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Riki Fahmi Mubarok, membenarkan kejadian itu. Ia menyampaikan bahwa petugas langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

“Begitu laporan masuk, tim segera bergerak ke tempat kejadian untuk melakukan olah TKP, membantu korban, dan mengevakuasi kendaraan agar arus lalu lintas kembali normal,” jelasnya.

Kompol Riki juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas di jalur utama Pati–Tayu, terutama di jam-jam padat kendaraan.

/Red.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...