Langsung ke konten utama

PERINGATI HARI TANI NASIONAL JM-PPK GERUDUK KANTOR DEWAN


Cakramedia Indonesia

Bertempat di Depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Pati,Jum'at tanggal 20 September 2024,ratusan warga Lereng Pegunungan Kendeng ,yang tergabung didalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) melakukan audiensi dan menggelar theatrikal saat Peringatan Hari Tani Nasional 2024. Ketua JM-PPK, Gunretno dalam Orasinya mengatakan, dirinya berharap agar segala Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah harus bermanfaat dan demi Majunya Kabupaten Pati. Karena Kebijakan yang tidak berpihak terhadap rakyat ibarat hama yang harus dibasmi. Serta agar Pemerintah daerah dan juga DPRD mau melibatkan Masyarakat dalam penetapan perda Tata Ruang dan Wilayah yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang. Sementara itu Ali Badrudin Selaku Ketua DPRD Kabupaten Pati dalam menyambut para Petani mengatakan bahwa dirinya tidak akan melupakan para petani, karena dirinya terpilih sebagai anggota dewan juga berkat para petani. Dirinya berjanji saat akan ada rapat atau perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) akan melibatkan Masyarakat, Namun juga harus melibatkan Eksekutif, karena DPRD tidak dapat berdiri sendiri dalam penetapan perda tersebut.Sementara itu Bambang yang juga Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) mengatakan bahwa terdapat lahan tumpang tindih yang diajukan oleh PT. SMS (Sahabat Mulia Sakti) sebesar 54,86 ha. Didesa Sinomwidodo sebagai lahan pertambangan, artinya ada pergeseran yang awalnya berapa di Desa Larangan kini bergeser ketimur yang menambah kekhawatiran warga khususnya yang menolak berdirinya Pabrik Semen. Menanggapi hal tersebut, Ali Badrudin mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak mengetahui siapa itu PT. SMS karena selama ini tidak pernah ada koordinasi terkait hal tersebut,bahkan Ali meminta agar data tersebut  diserahkan kepada DPRD untuk dipelajari. (Pungkasnya!)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Selidiki Motif Kekerasan di Blora, Korban Alami Luka Serius

CAKRAMEDIA INDONESIA Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius. Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB. Keterangan Saksi dan Bukti Digital Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp  yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini. Kaka...

7 Pelaku Pengeroyokan Biting Terancam 9 Tahun Penjara dan Bagaimana Pengakuan H Terhadap Korban

Cakramedia Indonesia Blora, 21 Februari 2025 | Tujuh orang tersangka pengeroyokan di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, kini harus menghadapi ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dan menimpa seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula dari kecurigaan warga terhadap korban yang sering berkunjung dan bermalam di rumah seorang perempuan berinisial H di Desa Biting. "Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang pelaku yang tengah berkeliling desa melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar lokasi. Saat mereka menelusuri area tersebut, mereka menemukan salah satu jendela rumah dalam keadaan terbuka," jelas AKP Selamet. Dua pelaku tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada rekan-rekan mereka yang berada ...

Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan Biting

Cakramedia Indonesia Blora, 20 Februari 2025 | Perkembangan Kondisi korban pengeroyokan yang terjadi di Dukuh Mlawu Desa Biting Kec. Sambong Kab. Blora (14/02) kemarin, sudah mulai membaik, yaitu dengan sudah dipindahkannya korban dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien umum (19/02). "Alhamdullilah mas, kondisi sekarang sudah mulai membaik. Awalnya tadi sudah melek tapi merem lagi, karena belum begitu sadar. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke ruang pasien Wijaya Kusuma 8, sudah tidak di ICU lagi", ucap M. Ardiansah selaku kakak korban. Selain hal tersebut, M. Ardiansah juga menyampaikan sekilas kronologi kejadian peristiwa tersebut, "Jadi sekitar jam 00.30 itu, setelah ngopi dari warung kopi, adik saya menuju kerumahnya hanisa setelah di WA sama Hanisa putri, langsung masuk kamar jam sekitar jam 01.30, lalu di seret keluar Adik Hanisa putri bilang maling dan Hanisa bilang gak kenal, terus terjadi pengroyokan brutal itu". "Sekarang kami sekeluarga m...